REPORT INDONESIA, TASIKMALAYA. Kemkominfo (Kementrian Komunikasi dan Informatika) dan BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) bekerjasama dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Sosialisasi Redesain USO bertemakan “Peran TIK dalam Pembangunan Karakter Bangsa dan Ketahanan Nasional” digelar di City-Hotel Tasikmalaya (12/05/18). Acara tersebut dihadiri kurang lebih 300 peserta. Dalam paparannya Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra Anggota Komisi I DPR RI menyatakan bahwa perkembangan teknologi informatika telah merambah ke segala bidang kehidupan.
“TIK merupakan perkembangan media informasi yang begitu cepat. Dengan adanya internet, memungkinkan orang melakukan pengiriman/penyampaian informasi dari satu tempat ke tempat lain secara cepat dan perkembangan teknologi informasi telah merambah ke semua bidang kehidupan dari mulai ekonomi hingga politik. Jika pada zaman dahulu orang mesti menunggu beberapa waktu untuk menerima informasi yang dikirimkan, dengan internet memungkinkan pengiriman surat berlangsung dalam hitungan detik. Pepatah saat ini mengatakan ‘dunia ada di ujung jari saya,’ karena hanya dengan menekan-nekan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dimilikinya, ia sudah dapat menjelajah ke belahan dunia manapun,” papar pria yang akrab dipanggil SAS atau Supiadin Aries Saputra itu.
Adapun peran TIK dalam pembangunan karakter bangsa yaitu dimana TIK harus dimaksimalkan pemanfaatannya, dalam hal ini peranan TIK dalam pembangunan karakter bangsa tak lain merupakan pola pikir.
“Peran TIK dalam membangun karakter bangsa, yakni mengubah cara pandang, pikir, sikap, perilaku dan cara kerja yang berorientasi pada kemajuan dan kemoderenan sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetensi dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” ujarnya, tegas.
“Membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistik dalam menatap masa depan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan besar untuk berprestasi tinggi, produktif dan berpotensi menjadi bangsa maju dan modern dengan fondasi tiga pilar Trisakti (1) Berdaulat dalam politik, (2) Berdikari dalam ekonomi, dan (3) Berkepribadian dalam berkebudayaan.)” tambahnya.
Adapun peranan TIK dalam ketahanan nasional merupakan sebuah tantangan agar Indonesia tetap menjadi negara yang berdaulat di era digital. Untuk pembangunan karakter bangsa dan ketahanan nasional, kerenanya TIK harus memperkuat karaktar bengsa dan ketahanan nasional tersebut.
“Agar TIK berperan dalam pembangunan karakter bangsa dan ketahanan nasional maka melalui TIK harus diperkuat berupa penguatan pendidikan tentang budaya, melalui TIK penguatan budaya sebagai metode pembelajaran, melalui TIK penguatan budaya sebagai metode pengelolaan pendidikan untuk mewujudkan lembaga pendidikan sebagai lingkungan yang berbudayan, pembentukan karakter budaya berarti penguatan ketahanan nasional di era digital, penyajian wawasan nusantara melalui TIK agar menumbuhkan sikap nasionalime.”