Report Indonesia – Jakarta. Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI Jakarta Raya (Hipmi Jaya) akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) Hipmi Jaya tiga tahun sekali, yang ke-17.
Sekretaris SC, Andi Megawanto mengatakan Musda XVII akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta dan akan diikuti lebih dari 1.500 anggota biasa Hipmi Jaya yang masih mempunyai hak suara, yaitu yang umurnya di bawah 41 tahun. Selain dihadiri anggota biasa yang mempunyai hak suara, Musda juga akan dihadiri oleh peninjau dan tamu undangan.
Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Hipmi Pasal 13 tentang Musyawarah Daerah, Musyawarah Daerah berwenang antara lain Menetapkan Program Umum Daerah dengan mengacu pada Program Umum Organisasi di tingkat BPP, Menilai dan menetapkan Laporan Pertanggungjawaban Badan Pengurus Daerah selama masa bakti. Kemudian salah satu agenda besarnya adalah pemilihan ketua umum Hipmi Jaya masa bakti 2020-2023.
Musda XVII Hipmi Jaya sudah mempunyai tiga calon Ketua Umum yang juga sudah mendapatkan No Pemilihan. Salah satu dari ketiga Calon ini akan dipilih sebagai Ketua Umum baru yang akan menggantikan Ketua Umum Hipmi Jaya Afifuddin Suhaeli Kalla atau biasa disapa Afie.
Ketiga Calon Ketua Umum tersebut ialah Andi Indra Hardiansyah Rukman (Indra) dengan No Pemilihan 1, Noor Sona Maesana Mushonnif (Sona) dengan No Pemilihan 2, dan Muhamad Alipudin (Ape) dengan No Pemilihan 3.
Indra terlihat serius untuk membesarkan Hipmi Jaya. Terlihat Indra menjadi calon yang mendaftar paling pertama dalam pemilihan calon ketua umum Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Jaya 2020-2023 ini, Pemuda ini sukses mengelola enam perusahaan. Indra yang juga masih menjabat sebagai Ketua BPC Hipmi Jakarta Pusat ini. Selain di Hipmi, Indra juga pernah menjadi pengurus di Kadin dan AMPI. Mengusung Jayapedia yang akan menjadi sebuah platform besar untuk program kerja Indra kedepannya.
Sona dengan berpakaian serba putih dan bus bergambar dirinya menjadi pendaftar kedua dan mendapatkan No Pemilihan 2. Sona berjanji untuk membantu mengembangkan bisnis anggota Hipmi, terutama bagi para anggota yang bisnisnya tergolong masih berskala kecil. Dia juga berjanji untuk menjaga marwah Hipmi Jaya. Mendorong agar siap menghadapi situasi ekonomi era revolusi industri 4.0. Sona mengusung Lima pilar dalam program kerjanya, yaitu Jaya Colab, Jaya Network, Jaya Development, Jaya Capital, dan Jaya Academy.
Kemudian 21 Februari 2020, Ape menjadi pendaftar ketiga dan terakhir sebagai Calon Ketua Umum BPD HIPMI Jaya masa bakti 2020-2023. Ape pernah menjabat sebagai Fungsionaris Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), yakin akan menang satu putaran. Komitmennya untuk HIPMI Jaya adalah menyiapkan Dana Abadi untuk HIPMI Jaya, untuk pembiayaan organisasi dan pembinaan UMKM untuk para anggota HIPMI Jaya. Ape mendapatkan No Pemilihan 3 dan juga mensimbolkan dirinya sebagai “Kuda Hitam” dalam Musda kali ini.
Musda XVII Hipmi Jaya akan diadakan pada 15 April 2020 di Hotel Sultan Jakarta dengan mengambil tema “Memantapkan Kaderisasi Hipmi Jaya dan Inovasi yang Berkelanjutan Dalam Mewujudkan Pemerataan Ekonomi Ibu Kota.” Dengan Ketua Steering Committee/SC (Panitia Pengarah) Musda XVII Hipmi Jaya adalah Lexyndo Hakim.
