REPORT INDONESIA, JAKARTA. Selasa 28/1/2020 Jakpro mengundang Report Indonesia dan media massa lainnya untuk melakukan kunjungan proyek (site visit) Jakarta International Stadium (JIS). Yang bertujuan memberi ruang publik dan menyaksikan langsung proses pengerjaan proyek stadion guna memberikan informasi publik yang transparan.
PT Jakarta Properindo (Jakpro) selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pengawal proyek JIS, menjamin tak hanya fokus mengawal konsorsium (KSO) pelaksana pembangunan, yakni PT Wijaya Karya (WIKA) Gedung, PT Jaya Konstruksi, dan PT Pembangunan Perumahan (PT PP), untuk bekerja sesuai target jadwal.

Project Manager Jakarta International Stadium (JIS) Arry Wibowo menyebut pembangunan JIS dimulai sejak maret 2019 dan JIS diperkirakan akan selesai pada pertengahan (Oktober) 2021.
Invetasi untuk pembangunan JIS diketahui sekitar Rp. 5 Triliun dan diberikan secara bertahap melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sejak 2019.
Sampai sekarang ini, menurut peninjauan Report Indonesia, pembangunan stadion internasional terbesar di Indonesia ini telah mencapai 17 %. Dimana proses pembangunan lantai 1 sudah dimulai. Slipform berjumlah 3 dari 8 buah sudah dibangun dengan ketinggian 40 m dari total ketinggian 60 m.
Sudah terdapat kolom konvensional di lokasi pembangunan. Dimana jumlahnya saat ini sudah 5 unit. Guna untuk penunjang plat lantai dan balok di tiap-tiap level.
Nantinya, JIS akan menjadi kandang bagi kesebelasan Macan Kemayoran julukan dari team Ibukota Persija Jakarta, dimana kapasitasnya mencapai 82.000 penonton, dengan tiga tingkatan lapisan tribun, dan berstandar FIFA serta setara dengan stadion megah dunia seperti stadion Camp Nou, dan Old Trafford.

Jakarta Intenational Stadium (JIS) menggunakan teknologi retractable roof dimana atapnya dapat dibuka dan ditutup. Selain itu ada sky-viewing deck yang memungkinkan pengunjung melakukan tur di atas stadion.
Fasilitas lain dari Jakarta International Stadium diantaranya terdapat ruang VIP, ruangan ganti pemain yang modern, ramah disabilitas, kursi khusus disabilitas sebanyak 200 buah, lapangan latihan berstandar FIFA, rumput stadion berjenis hybrid turf, lahan parkir yang dapat menampung 800 mobil dan 100 bus. Dengan mengusung konsep publik transportation Jakarta International Stadium akan terintegrasi oleh Commuter Line serta LRT untuk kedepannya.
Dihubungi via telepon oleh Report Indonesia, Andi Gery, Pembina The Jak mania Korwil Angke, mengenai proses pembangunan pengerjaan proyek JIS yang tengah berlangsung, Gery sapaan akrab dari pria yang sudah menjadi anggota The Jak Mania sejak tahun 1999 tersebut langsung memberikan komentar sangat positive.
“Seluruh The Jak Mania pasti sangat senang, karena sebelumnya Persija tidak mempunyai stadion, dan kami juga berterima kasih kepada Gubernur Anies Baswedan karena telah mengapresiasi keinginan The Jak Mania dan Persija untuk mempunyai stadion baru” Pungkas Gery
“Dan semoga proyek stadion ini dapat terealisasi sesuai jadwal, terima kasih” Tutup Gery
Keren dah jakarta punya starion