REPORT INDONESIA. SEMARANG. Program Digitalisasi Negeri pada dasarnya merupakan solusi dan motivasi bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat tetap eksis dan bertahan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Hal ini disampaikan Bobby Ciputra, S.I.P, selaku Ketua Pelaksana Digitalisasi Negeri 2021 saat memberikan sambutannya pada acara pembukaan kegiatan Digitalisasi Negeri 2021 yang berlangsung di Hotel Dafam Kota Semarang, Jumat (5/02/2021).
“Kami selaku panitia mengucapkan terimakasih atas kehadiran teman-teman dalam acara ini, tentu acara ini tidak akan bisa sukses tanpa ada partisipasi dari tamu undangan, Narasumber dan Peserta yang luar biasa. Saya juga sampaikan terima kasih kepada KADIN Kota Semarang,” ujar Bobby.
Dirinya menambahkan Program Digitalisasi Negeri 2021 merupakan program dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KOMINFO RI).
Lanjut Bobby, masa sekarang ini banyak UMKM yang telah melakukan kontribusi untuk menolong pendapatan daerah serta pendapatan sebuah negara. “Namun ketika teknologi digital mulai maju dengan sangat pesat, maka rasanya perlu pula kita berbenah diri, memajukan informasi dan pengetahuan tentang teknologi para pelaku UMKM, terlebih di masa pandemi sekarang ini. Kota semarang adalah rangkaian kedua kami dalam Pelatihan peningkatan sumber daya manusia menuju UMKM go digital, yang sebelumnya acara kami awali di kota bandung Jawa Barat,” katanya.
Program Digitalisasi Negeri dengan tema “Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia Menuju Produk UMKM Go Digital 2021” merupakan pelatihan media digital yang diperlukan untuk mewujudkan pengguna yang mampu mengetahui apa yang mereka butuhkan, strategi dalam menelusuri sumber informasi yang relevan, menimbang, menggunakan dan menyebarkannya secara benar pada seluruh kalangan, jelas Bobby.
Dirinya mengharapkan dengan diadakannya acara ini adalah semakin menambah wawasan teman teman tentang digital dalam mewujudkan jaringan informasi di era digital, karena UMKM mempunyai peran yang begitu penting dalam dunia perekonomian Indonesia, dan juga sebagai jalan alternatif dalam membuka lapangan kerja yang baru, pungkasnya.
Untuk diketahui Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5-6 februari 2021 di Hotel Dafam Kota Semarang. Selain itu karena masih di era pandemi, Ada batasan peserta dari kegiatan ini yaitu 30 pelaku UMKM pilihan yang disertai dengan aturan protokol kesehatan yang ketat, dan diikuti 100 peserta online via virtual Zoom Meeting.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini juga aktif menerapkan protokol Kesehatan yakni penerapan rapid anti gen, pengukuran suhu tubuh, serta pembagian masker Face Shield dan juga hand sanitizer bagi para peserta.
