REPORT INDONESIA, JAKARTA. Sunarto, Ketua JAMAN (Jaringan Anies Mania) dalam sebuah acara diskusi politik yang dilaksanakan di Kafe Pedjuang, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8) memberikan kritikan tajam terhadap cawe-cawe yang tengah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“JAMAN menghimbau dengan keras, agar Jokowi segera mundur dari cawe-cawe sekarang juga” ungkap Sunarto
Sebelumnya, Jokowi mengakui ikut cawe-cawe dalam Pemilu 2024. Hal itu pertama kali ia ungkap saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa. Dimana pernyataan Jokowi tersebut saat ini tengah menimbulkan kritikan dari berbagai kalangan.
“Bapak, anak dan mantu sama saja. Cawe-cawe ala Jokowi hanya akan menimbulkan perpecahan dan merusak proses demokratisasi Pemilu 2024” Sunarto kembali menjelaskan.

Menurut Sunarto juga BAWASLU sudah dibuat tidak berdaya dengan aksi cawe-cawe ala Jokowi, karena anak (Gibran Rakabuming Raka, Walikota Solo) dan mantu (Bobby Nasution, Walikota Medan) telah memasang stiker salah satu kandidat capres di rumah-rumah warga.
Mengingat, Pasal 283 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum. Bahwa pejabat negara, pejabat struktural dan pejabat fungsional dalam jabatan negeri serta Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya dilarang mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap Peserta Pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye.
“Jokowi harus tegak lurus kepada rakyat Indonesia bukannya tegak lurus untuk kepentingan oligarki. Dan Pemilu 2024 harusnya bukan hanya milik partai politik saja tetapi milik seluruh golongan rakyat Indonesia.” Pungkas Sunarto.