Home Report SMCE Akan Gelar Diskusi:” Menakar Upaya Kongkrit Media Online Dalam Melawan Hoax...

SMCE Akan Gelar Diskusi:” Menakar Upaya Kongkrit Media Online Dalam Melawan Hoax Dan Politisasi SARA Untuk Persatuan NKRI”

0
SHARE

Jakarta, REPORT INDONESIA – Social Media For Civic Education (SMCE) akan mengadakan acara Diskusi Media Dengan Tema:”Menakar Upaya Kongkrit Media Online Dalam Melawan Hoax & Politisasi SARA Untuk Persatuan NKRI”, pada hari Senin(26/3/2018) di Gedung JMC Jl. Kebon Sirih Jakarta Pusat.

1.LatarBelakang

Belakangan kita dihebohkan kembali penangkapan oleh pihak Kepolisian terhadap kelompok yang menamakan dirinya Moeslem Cyber Army(MCA).

Mereka ini diduga kuat melakukan produksi dan penyebaran berita hoax,fitnah,ujaran kebencian,dan adu domba dengan memanfaatkan sentimen dan politisasi isu SARA.Kepolisan mengungkapkan bahwa kelompok ini mirip dengan kelompok Saracen yang sebelumnya sudah ditangkap tahun lalu.Bedanya,kalau kelompok Saracen terstruktur organisasinya sedangkan MCA tidak ada struktur organisasinya namun memiliki pembagian peran yang sistemik serta mereka juga sama-sama berkelompok.Bahkan Kepolisian menjelaskan,kelompokini dunia maya mempunyai keterkaitan dengan kelompok Saracen dalam hal terhadap isu-isu tertentu yang diangkat.

Isu yang dimaksud seperti isu kebangkitan PKI, penculikan ulama,dan penyerangan terhadap nama baik presiden,pemerintah,serta tokoh-tokoh tertentu.Bahkan,para pelaku juga berupaya menyebarkan virus yang sengaja dikirimkan kepada orang atau yang dianggap kelompok lawan yang berakibat dapat merusak perangkat elektronik bagi penerima.Pelaku terancam Pasal 45 A ayat(2) jo Pasal 28 ayat(2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik(UUITE) dan atau pasal jo Pasal 4 huruf angka 1 UU Nomor40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau Pasal 33 UUITE.

Dari sini kemudian timbul pertanyaan,dimana peran media massa khususnya media online baik yang mainstream maupun media sosial dalam menangkal dan menghadapi kelompok pemecah belah ini.Media online mempunyai peran strategis dalam menangkal berita hoax dan ujaran kebencian ini. Media online diharapkan menjadi garda     terdepan dalam menangkal berita Hoax dan tetap pada relnya yakni menjaga independensi dan memberi pencerahan kepada rakyat karena pers adalah milik rakyat bukan milik kepentingan atau kelompok tertentu.Media online perlu mengajak semua komponen bangsa harus bergandengan tangan untuk bersama-sama menangkal beritahoax.Media online harus menjadi rumah peradaban,menjaga netralitas serta memberikan kesejukan dan kedamaian masyarakat tentunya dengan membuat karya jurnalistik melalaui konten-konten yang positip dan bertanggungjawab.

Dari sisi aturan atau regulasi,sudah jelas ada Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik,Undang-undang Pers dan undang-undang Informasi dan transaksi elektronik (ITE) yang bisa dijadikan acuan bagi media online secara hukum.Jadi dalam pemberitaan ada10 informasi yang tidak boleh diungkapkan ke publik.Jika informasi itu disampaikan ke publik,media akan berurusan dengan hukum.Lebih dari itu, peran media online juga sangat penting dalam membentuk karakter masyarakat serta menjaga masyarakat dari “serangan”berita-berita hoax.Media online kita harapkan mampu mengambil peran dalam ikut mencerdaskan masyarakat serta menjaga ketahanan nasional.Berangkat dari hal ini,Social Media for Civic Education(SMCE)akan mengadakan diskusi media guna merumuskan bagaimana peran media online dalam melawan berita hoax,fitnah,dan ujaran kebencian di media sosial.

Urgensi melakukan diskusi bersama kalangan organisasi online dan jurnalis online serta stakeholder lainnya sangat penting dilakukan dengan harapan mampu berperan kongkrit meminimalisir bahkan menangkal berbagai jurnalisme/berita provokatif dan hoax seperti propaganda kelompok kepentingan yang merusak sendi-sendi kebangsaan yang belakangan gencar memanfaatkan keleluasaan dan kebebasan media.Selanjutnya diharapkan peran kongkrit lainnya kalangan organisasi onlinedan jurnalis online agar dapat optimal mempropagandakan konten-konten positip yang dapat memberikan harapan dan optimisme kepada masyarakat demi terciptanya rasa persatuan NKRI dalam rangka mensukseskan berbagai agenda nasional salah satunya Pelaksanaan Pilkada serentak dan Pilpres 2019.

2.Maksud danTujuan

a.Kegiatan diskusi media ini dimaksudkan untuk menggali dan mengoptimalkan peran serta kompetensi Organisasi Media Online dan kalangan insan media lainnya dalam melakukan reportase dan pemberitaan yang dapatmenangkal berita hoax dan politisasi SARA yang merusak persatuan NKRI melalui profesionalitas dan kode etik profesi guna mensukseskan agenda nasional dan kepentingan nasional.

b.Tujuan dari kegiatan ini adalah Mengidentifikasi dan memetakan potensi serta merumuskan peran strategis organisasi media online/jurnalis online dalam menangkal timbulnya propaganda-propaganda provokatif dan hoax serta politisasi isu SARA yang merugikan kepentingan nasional melalui bagaimana meningkatkan kompetensi dan perannya secara kongkrit dalam melakukan liputan,reportase,danpemberitaan.

c.Mensinergikan dan mengkolaborasikan serta mendorong kalangan organisasi media online/jurnalis online dan berbagai pihak lainnya agar lebih partisipatif dalam menangkal propaganda dan jurnalisme berita-berita provokatif dan hoax yang merugikan kepentingan Nasional melalui distribusi informasi dan berita yang berkaitan dengan pembangunan wawasan kebangsaan dan karakter bangsa yang edukatif guna meliterasi masyarakat agartidak terprovokasidengan berita-berita hoax dan penyesatan atas politisasi isu SARA.

d.Mempropagandakan dan Memberikan pengetahuan tentang kepentingan nasional sebagai sebuah suprastruktur,diatas semua kepentingan individu dan kepentingan golongan guna menjamin suksesnya pembangunan nasional sehingga diharapkan peran kongkrit kalangan media khususnya jurnalis online untuk juga memberitakan hal-hal positip yang menumbuhkan optimisme bangsa.

3.Pelaksanaan a.Kegiatan akan dilakukan Pada Tanggal 26 Maret 2018,pukul13.00 s/d Selesai di Jakarta Media Center(JMC) Jl.Kebon Sirih JakartaPusat.Melalui kegiatan diskusi media yang akan dilaksanakan oleh Social Media for Civic Education(SMCE).

b.Narasumber:

a.AuriJaya(KetuaSerikatMediaSiberIndonesia/SMSI)

b.JodhiYudono(KetuaIkatanWartawanOnline/IWO)

c.HariqoWibawaPutra(Dir.EksekutifKomunikonten/InstitutMediaSosial danDiplomasi)

d.Prof.Dr.HenriSubiakto(StafAhliBidangKomunikasidanMediaMassa KemenkominfoRI)

e.KombesPolisiAlbertusRachmadWibowo(KepalaDirektoratTindak KemenkominfoRI)

e.KombesPolisiAlbertusRachmadWibowo(KepalaDirektoratTindak PidanaSiberBareskrimMabesPol

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here