REPORT INDONESIA. TUBAN. Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Satya Widya Yudha, mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia agar dapat selalu memerangi Hoax dan juga ujaran kebencian.
Hal ini di tegaskan Satya Widya Yudha saat menjadi pembicara dalam kegiatan Seminar merajut Nusantara Sosialisasi Redesain USO dengan tema “Waspada Berita Hoax Di Tahun 2019”, yang berlangsung di Bukit Wilis Hotel & Resort, Tuban, Jawa Timur, Sabtu (28/09/2019).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo) Republik Indonesia bekerjasama dengan Komisi Komisi I DPR RI.
Pada kesempatan ini Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Satya Widya Yudha juga mengatakan Hoax adalah sebuah pemberitaan palsu dan juga merupakan usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya. Padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahun bahwa berita tersebut palsu.
“Untuk itu masyarakat harus dapat selalu waspada dan memerangi Hoax atau berita palsu tersebut” ujarnya.
Ditempat yang sama Pengamat Media Tri Soekarno Agung mengatakan ada 7 cara mendetaksi Hoax yaitu cek alamat URL, cek situs tersebut, bandingkan dengan media lain.
“Yang dimaksudkan bandingkan dengan media lain yaitu apabila beritanya itu benar dan bukan Hoax, pasti media lain juga akan memberitakannya. Dan kalau Hoax pasti media lain tidak memberitakan berita tersebut,” kata Tri Soekarno Agung.
Selain itu cara mendeteksi berita Hoax lainnya yakni gunakan Fact-Checking, Googling informasi tentang penulis dan narasumbernya, cek juga bagaimana penulisan beritanya serta yang perlu di garis bawahi yakni berita Hoax atau berita palsu tersebut sering menyasar emosi dan memberikan informasi yang aneh, pungkasnya.
Untuk diketahui dalam kegiatan Seminar merajut Nusantara Sosialisasi Redesain USO dengan tema “Waspada Berita Hoax Di Tahun 2019”, yang berlangsung di Bukit Wilis Hotel & Resort, Tuban, ini turut pula dihadiri Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Ibu-ibu rumah tangga, Pelajar dan Mahasiswa. (Red)
