Home Report Sah!Departemen K3 FKM UI Luluskan Mahasiswa S2 Termuda Tahun Ini

Sah!Departemen K3 FKM UI Luluskan Mahasiswa S2 Termuda Tahun Ini

0
SHARE

Jakarta, REPORT INDONESIA – Tanggal 18 Desember 2021, Prodi Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) FKM UI menghasilkan lulusan termuda di tahun ini. Dalam usia 23 tahun, Agra Mohamad Khaliwa mahasiswa S2 K3 FKM UI Angkatan 2020 menjadi lulusan termuda yang berhasil menempuh studi dalam kurun waktu 2020-2021. Tema dari tesis Ketua BEM FKM UI 2019 ini berbicara mengenai transportasi ojek online dan keselamatan pengemudi dan penumpang ojek online. Ujian tesis ini terbuka untuk umum, Agra dibimbing oleh Dr. dr. Zulkifli Djunaidi M.App.Sc dan diuji oleh 4 orang penguji yaitu Prof. Dr. Bambang Wibawarta S.S, M.A (Guru Besar FIB UI), dr Chandra Satrya M.App.Sc (FKM UI), Mufti Wirawan S.Psi, M.KKK (FKM UI), dan Yose Tireza Arizal S.T.P, M.Sc (Pihak Manajemen Transportasi Online).

Dalam tesisnya, Agra menjelaskan mengenai pengaruh hubungan antara organisasi dan komunitas pengemudi ojek online terhadap persepsi risiko berkendara pengemudi ojek online. Penelitian tersebut dilakukan di 3 kota di provinsi Jawa Barat dan merupakan penelitian baru yang membahas mengenai peran budaya organisasi industri penyedia jasa aplikasi ojek online dan kaitannya dengan keselamatan kerja pengemudi ojek online.

Tim Penguji mengatakan bahwa penelitian ini harus terus dilanjutkan karena isu yang dibahas merupakan hal yang baru dalam khasanah transportasi ojek online yang terus berkembang di Indonesia.

“Masalah ojek online lekat sekali dengan budaya masyarakat dan hal ini terus berkembang dengan perubahan masyarakat dalam melihat transportasi online” ujar Prof Bambang Wibawarta.

Mufti Wirawan selaku penguji juga mendukung pernyataan Prof Bambang Wibawarta bahwa perubahan budaya juga mengantarkan perubahan masyarakat dalam melihat transportasi online dan hal tersebut menjadi tantangan bagi masyarakat, perusahaan penyedia jasa dan pengemudi.

Seluruh Tim Penguji sepakat bahwa masalah transportasi online berkaitan erat dengan budaya masyarakat setempat (local culture). Hal tersebut menjadi bahan yang terus untuk dikembangkan dalam era modern saat ini. (Red)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here