Jakarta, REPORT INDONESIA – Menjelang pilpres banyak isu hoax berdatangan salah satunya tagar ganti presiden dan kini pihak tak bertanggung jawab nekat merusak sampai hilang baliho Doa Ramadhan milik Sam Aliano, Capres RI 2019. Kekejaman politik membuat panik masyarakat dan dapat menjadi ancaman bagi bangsa dan negara.
Terkait dengan masalah ini, Sam Aliano telah menggelar jumpa pers, Sabtu(2/6/2018) di Kantor Samco Jl. Wahid Hasyim No.159 Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam acara Jumpa Pers, Sam Aliano menegaskan bahwa dirinya marah dan kecewa karena balihonya yang terletak di daerah Pancoran Jakarta Selatan telah dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan menurut Sam, ini merupakan tindakan kriminal yang harus dipertanggung jawabkan.
” Dan saya berikan waktu 2×24 Jam dari mulai hari Sabtu(2/6/2018) kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri, sebelum saya melaporkan kepada pihak Kepolisian dan mengaku pihak siapa yang disuruh dan siapa yang memberi perintah, sebelum saya melaporkan kepada pihak yang berwajib,” tegas Sam Aliano dalam Jumpa Pers.
Sam Aliano juga mencurigai pihak partai politik yang melakukan perusakan terhadap balihonya. Dengan alasan karena ingin menjatuhkan lawan politik dengan cara yang tidak sportiv bahkan nekat merusak baliho dan ini adalah kekejaman politik yang panik. Bahkan ini merupakan tindakan yang mencederai demokrasi, mengganggu demokrasi dan membahayakan bangsa dan negara.
Menurut penuturan Sam Aliano, ada pihak-pihak yang tidak senang dan tidak suka terhadap dirinya.
” Mereka takut karena saya berhasil membuat sistem agregasi pendaftaran umroh gratis yaitu Presiden Umroh melalui Play Store. Ini adalah bukti nyata bahwa saya berhasil menarik hati rakyat dan simpati rakyat,” ungkapnya. (Mistqola)
