Jakarta, REPORT INDONESIA – Dalam memperingati acara 20 Tahun Reformasi 1998-2018 di Gedung Juang Jl. Menteng Jakarta Pusat, Senin(21/5/2018) yang diadakan oleh Persatuan Pergerakan dengan Tema :” Tuntaskan Reformasi Bersama Rizal Ramli “, Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto menegaskan bahwa Rizal Ramli layak untuk dicalonkan sebagai Capres karena beliau punya kapasitas sebagai ahli Ekonomi dan bisa menuntaskan persoalan ekonomi dan reformasi serta kritis dan konsisten.
Menurut Andrianto, dalam peringatan 20 Tahun Reformasi, kita menghadirkan Rizal Ramli sebagai Icon dari Reformasi 98, karena kita menganggap Rizal Ramli sebagai tokoh aktifis yang sejak mahasiswa di ITB sudah bergerak di bidang yang kritis dalam melihat situasi dan keadaan.
” Kita tahu Rizal Ramli saat menjadi mahasiswa di ITB Tahun 1978 bersama dengan Dewan Mahasiswa ITB menolak Rezim Soeharto sebagai Presiden, sehingga dipenjara di LP. Sukamiskin Bandung selama 2 Tahun lebih. Setelah itu Rizal Ramli konsisten di luar sistem dalam mengkritisi kebijakan Orba sampai Orba tumbang,” jelasnya.
Andrianto sebagai Presidium Persatuan Pergerakan kembali menegaskan bahwa seandainya kita mencoba menggulirkan kepada publik bahwa banyak tokoh-tokoh alternatif untuk pencalonan Capres dan Cawapres Tahun 2019 mendatang, termasuk Rizal Ramli yang layak untuk maju sebagai Capres. Karena dengan jabatan Rizal Ramli sebagai menteri sudah berkali-kali diantaranya pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Bappenas di Era Presiden Gus Dur, Menteri Koordinator Kemaritiman era Presiden Jokowi. Rizal Ramli secara personal adalah tokoh ekonom yang sangat mengerti ekonomi dan situasi hari ini berat di bidang ekonomi.
” Jadi siapapun kontestasi pemilihan Presiden di Tahun 2019 mendatang, kalau tidak ada melibatkan orang yang pakar dibidang ekonomi pasti akan berat dan harus melibatkan Rizal Ramli, baik sebagai Capres ataupun Cawapres,” jelasnya. (Mistqola)
