Home Bisnis Pemerintah Paparkan Capaian Kinerja Kepada Publik

Pemerintah Paparkan Capaian Kinerja Kepada Publik

0
SHARE

Jakarta, REPORT INDONESIA – Pemerintah memaparkan hasil-hasil pembangunan sepanjang 4 tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla kepada publik, 23 Oktober 2018, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Fokus utama pemaparan adalah bagaimana Jokowi-JK “Membangun Manusia Indonesia Menuju Negara Maju”yang sekaligus menjadi tema laporan.

Konferensi pers ini sendiri berlangsung secara maraton sejak 23 hingga 25 Oktober 2018, dikelompokkan dalam lima pilar capaian pembangunan yakni (1) Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing, (2) Peningkatan Kesejahteraan dan Kebijakan Afirmatif, (3) Penguatan Indonesia Sentris, (4) Peningkatan Stabilitas Politik dan Keamanan, Penegakan Hukum dan Tata Kelola Pemerintahan, dan (5) Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Bangsa.

Pada konferensi pers maraton perdana, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan gambaran makro di mulai dari tingkat pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketimpangan, pengurangan angka pengangguran, inflasi, dan pengurangan kemiskinan. “Semua indikator pembangunan menunjukkan perbaikan,”kata Moeldoko.

Menteri Perekonomian Darmin Nasution memaparkan lebih jauh bahwa indikator lainnya seperti utang luar negeri, indeks ketahanan pangan, inflasi pangan, termasuk perluasan akses kelistrikan juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Demikian pula program reforma agraria dan peremajaan sawit rakyat. “Pendidikan vokasi dan Online Single Submission juga dalam progres yang signifikan,” kata Darmin Nasution.

Selain Darmin Nasution, laporan pertanggungjawaban publik pemerintahan Jokowi-JK sesi pertama juga diisi oleh paparan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Paparan kepada publik dipimpin oleh Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi A. Erani Yustika.

Semalam sebelumnya, juga digelar bincang-bincang santai dengan mengangkat topik yang sama di Auditorium BPPT, Jakarta dengan menghadirkan narasumber Moeldoko dan Rudiantara. Kegiatan bincang santai yang dihadiri lebih dari 300 anak-anak muda dari berbagai kota. Anak-anak muda tersebut mendapatkan kesempatan untuk bertanya, mengajukan usul, termasuk mengkritik kebijakan-kebijakan dan program yang sedang dijalankan dan dikerjakan oleh Pemerintah. “Pemerintah tidak anti kritik, dan sangat terbuka terhadap kritik. Jadi kalian bisa memberikan kritik dan masukan apa saja,” kata Moeldoko di hadapan anak-anak muda tersebut.

Kegiatan FMB 9 juga bisa diikuti secara langsung di: www.fmb9.id, FMB9ID (Twitter), FMB9.ID (Instagram), FMB9.ID (Facebook), dan FMB9ID (Youtube). (Mistqola)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here