Home Report Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, Hasilnya Memuaskan Dan Positif

Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, Hasilnya Memuaskan Dan Positif

0
SHARE

Jakarta, REPORT INDONESIA – Syndicate Update Seri Tahun Politik kembali diselenggarakan oleh PARA Syndicate, Dengan Tema :” What’s Next: Membaca Hasil Pilkada 2018, Meneropong Peta Pilpres 2019 “, yang diselenggarakan pada hari Jum’at(29/6/2018) di kantor PARA Syndicate Jl. Wijaya Timur 3 No.2 A Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Mencermati hasil hitung cepat Pilkada 2018 dan dinamika politik menuju Pilpres 2018.

Menurut Pendiri Lingkar Madani, Ray Rangkuti yang hadir sebagai salah satu narasumber, bahwa hasil dari pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di hampir seluruh wilayah Indonesia memuaskan dan hasilnya positif.

” Khususnya dari pemilihan cagub di Pilkada serentak 2018,  calon-calon Gubernur yang lagir dari dinasti politik bertumbangan, secara teknis pelaksanaannya lebih tidak terbaca situasinya dan itu merupakan sinyal positifnya,” ungkapnya.

Ray Rangkuti menambahkan bahwa positifnya dari desentralisasi politik, publik semakin rasional, maka cara membaca calon pemimpin kedepan adalah soal kinerjanya, soal track recordnya dan soal ide-idenya bagi perbaikan daerah dan bangsa ini.

” Figur yang paling dominan. Semakin bagus figur itu, semakin punya track rekord yang cukup, dia lama membangun basis, dia punya potensi untuk meraih suara dari masyarakat. Partai politik sudah tidak bisa sembrono lagi dalam memilih calon pemimpin daerah dalam pilkada. Parpol yang baru mencalonkan paslonnya di detik-detik terakhir akan gagal,” jelas Ray Rangkuti.

Dari pengamatan Ray Rangkuti dari Pilkada serentak 2018 ini, kalau kita belajar dari kemenangan klas menengah parpol ini, klas menengah ke bawah itu secara umum karena parpol klas menengah jauh lebih siap dalam menghadapi Pilkada ini dibandingkan dengan parpol klas menengah atas. Parpol sudah tidak bisa juga tidak melibatkan partisipasi publik di dalam konteks pencalonan pemimpin dalam pilkada karena dalam kenyataannya calon kepala daerah yang didrop dari pusat banyak sekali yang mengalami kegagalan dalam Pilkada serentak 2018.

Sedangkan menurut Jerry Sumampouw dari Tepi Indonesia, hasil dari Pilkada serentak 2018 ini penting bagi parpol untuk menetapkan siapa Capres dan Wapres untuk Pemilu 2019.

Jerry melihat bahwa pertarungan antara kubu Jokowi dan kubu Prabowo sudah terlihat dan terasa dalam pertarungan pilkada serentak 2019 khususnya di daerah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur sebenarnya tidak terlalu, karena di Jawa Timur kedua paslon lebih dekat ke Pak Jokowi, meskipun ada faktor koalisi pendukung Prabowo yang ikut bermain.

” Dari hasil pilkada ini kemungkinan memang 2 kubu ini yaitu kubu Jokowi dan kubu Prabowo akan tetap maju atau akan mencalonkan diri sebagai Capres untuk Pilpres 2019,” ungkap Jerry Sumampouw.

Jerry juga melihat kita masih menunggu, apakah akan ada poros lain yang selama ini kita sebut sebagai porosnya SBY dengan koalisi parpol pendukungnya.

” Saya kira masih ada kemungkinan lahirnya posros ketiga. Meskipun kalau lihat hasil pilkada serentak 2018, poros ketiga ini mungkin tidak terlalu signifikan kekuatannya, tetapi kemungkinan untuk muncul masih bisa terjadi dan kalau dimunculkan pada bulan Agustus 2018, proses pencalonan Capres masih ada cukup waktu bagi poros ketiga ini untuk bekerja dalam banyak hal untuk kepentingan Pilpres 2019,” jelas Jerry.

Sementara itu menurut Arif Susanto, Dosen Universitas Paramadina bahwa makna politis-elektoral pilkada serentak 2018 menjadi pertaruhana penting bagi persiapan menuju Pemilu 2019, partai-partai penyokong pemenang Pilkada dipandang memiliki peluang lebih baik untuk memenangi Pemilu 2019 yang juga berlangsung serentak.

Sedangkan terkait hasil pilkada serentak 2018, tidak ada figur kandidat maupun partai pengusung yang terlalu dominan. Angka dukungan terhadap para pemenang Pilkada  berselisih tidak terlampau senjang dengan peringkat kedua. Selain itu, pemenang Pilkada serentak 2018 di berbagai daerah tidak didominasi oleh koalisi partai-partai yang sama. (Mistqola)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here