Skytrain – Kereta tanpa awak di Bandara Soekarno-Hatta sudah menjalani uji coba sejak Senin (14/8/2017).Sebanyak tiga rangkaian yang masing-masing terdiri dari dua gerbong sudah berada di Terminal 3 Soekarno-Hatta.
Reporter reportindonesia.com – Reza akhirnya berkesempatan menaiki salah satu rangkaian atau trainset pada Selasa (15/8/2017) siang. Penumpang harus menuju ke lantai dua Terminal 3 dan masuk ke shelter skytrain yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
Terdapat dua pintu dalam satu trainset, Di dalam, hanya tersedia sedikit tempat duduk memanjang di sisi kiri dan kanan gerbong. Seluruhnya ada enam tempat duduk di dalam satu trainset, dengan empat tempat duduk prioritas di tiap sudut gerbong dan dua tempat duduk untuk umum. Satu tempat duduk prioritas bisa memuat tiga penumpang, sedangkan satu tempat duduk mumnya bisa digunakan untuk lima orang penumpang.
Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dia akan memastikan, layanan kereta tanpa awak atau skytrain di Bandara Soekarno-Hatta akan Gratis.
Perlu kita ketahui bersama, Skytrain merupakan moda transportasi berupa kereta ringan untuk memudahkan perpindahan pengguna jasa bandara dari satu terminal ke terminal yang lain. Skytrain terletak di area publik setiap terminal. Untuk tahap pertama, tiga trainset skytrain diuji coba dari Terminal 3 menuju Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dengan panjang lintasan uji coba 1,7 kilometer.
Secara bertahap, skytrain akan dioperasikan dari Terminal 2 ke Terminal 1, lalu ke integrated building yang terkoneksi langsung dengan layanan kereta bandara, dan kembali lagi ke Terminal 3. Untuk headway skytrain, ditargetkan setiap lima menit sekali. Artinya, setiap lima menit sekali pengguna jasa bandara bisa menaiki skytrain di tiap terminal.
Dan direncanakan skytrain beroperasi penuh pada akhir 2017 mendatang.