Jakarta, REPORT INDONESIA – KIPP Bekasi minta Pasangan Calon dan penyelenggara Pemilu menghormati UU PKPU. Maraknya pemasangaan alat peraga kampanye (APK) di kota Bekasi mendapat sorotan tajam dari Komite Independen Pemantau Pemilu Bekasi.
Banyak pemasangan APK tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, kata Ali Mahyail Koordinator KIPP Bekasi Raya, saat ditemui di Bekasi, Jumat (23/3/2018).
“KIPP Bekasi meminta kepada pasangan calon dan penyelenggara pemilu di kota Bekasi untuk mematuhi PKPU no 4 tahun 2017, khususnya pasal 28 ayat 3 huruf b, tentang besaran jumlah APK, bayangkan ada APK yang dipasang secara berderet dan jarak yang begitu rapat, ini adalah suatu pemborosan yang akan mengakibatkan high cost politics yang pada akhirnya akan mengakibatkan perilaku koruptif bagi paslon yang terpilih nanti,” ungkapnya.
Ketua KIPP Bekasi Raya ini juga menyoroti tempat pemasangan APK yang tidak sesuai dengan Pasal 30 ayat 9 dan 10 PKPU tersebut, tentang tempat pemasangan dan estetika, seakan paslon itu berlomba memasang APK sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan kepatutan dan estetika pemasangan. Bahkan KIPP Bekasi menemukan pemasangan APK salah satu paslon di Pagar Gedung sebuah BUMN.
“Kita tidak tahu apakah itu kesengajaan atau ketidak mengertian timses paslon, maka saya juga meminta kepada Panwaslu Kota Bekasi untuk bertindak cepat menangani pelanggaran ini,” tegasnya.
Menurutnya, Percuma saja di gaji dan mendapat fasilitas dari uang rakyat, kalau tidak bisa bertindak dengan cepat.
Pada kesempatan yang sama KIPP Bekasi mengecam banyaknya APK tersebut tetapi APK tersebut hanya berupa tagline dan foto paslon saja, seharusnya APK tersebut juga memuat visi misi paslon tersebut, sehingga masyarakat kota Bekasi dapat memilih dengan cerdas, siapa yang bakal jadi pemimpin di daerahnya itu.
” Tidak seperti saat ini, kita hanya disuguhkan wajah paslon saja tapi tidak tahu apa visi misi mereka, kita seperti memilih kucing dalam karung, yang pada akhirnya akan mendegradasi kualitas demokrasi kita,” jelasnya.
Koordinator KIPP Bekasi Raya, Ali Mahyail mengajak kepada seluruh masyarakat Bekasi, ” Mari kita jadikan Pilkada kali ini sebagai sarana pendidikan dan pemberdayaan politik rakyat, KIPP Bekasi akan terus mengawal tahapan Pillkada Kota Bekasi sampai tuntas,”.(Mistqola)
