REPORT INDONESIA. LABUAN BAJO – NTT. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KEMKOMINFO RI) Aktif menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam pelaksanaan kegiatan Webinar Literasi Digital yang berlangsung di Jayakarta Hotels and Resorts, Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (20/10/2021).

Prokes ini aktif diterapkan oleh panitia penyelenggara kegiatan Webinar Literasi Digital kepada Narasumber, Host, Key Opinion Leader dan juga seluruh panitia yang mengikuti kegiatan. Seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini sudah melalui tes antigen, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Dalam pesan nya saat memberikan sambutan dan membuka kegiatan secara virtual, Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kementerian KOMINFO RI, Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan seperti di ketahui kehadiran pandemi Covid-19 dan pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah cara masyarakat dalam beraktivitas dan bekerja.

“Kita harus aktif bekerjasama dalam mewujudkan transformasi digital Indonesia,” kata Dirjen.
Dalam rangka mencapai tingkat literasi yang baik pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, Kementerian KOMINFO RI dan berbagai stage holder terus melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia dan salah satunya yaitu lewat kegiatan Webinar Literasi Digital yang diselenggarakan kali ini, jelasnya.
“Seperti kita ketahui kehadiran pandemi Covid-19 dan pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah cara kita beraktivitas dan bekerja. Kita harus aktif bekerjasama dalam mewujudkan transformasi digital Indonesia,” tutur Dirjen Samuel Abrijani.
Dirinya menjelaskan salah satu pilar penting dalam mewujudkan transformasi digital tersebut adalah menciptakan masyarakat digital. Kemampuan literasi digital adalah kemampuan paling dasar dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang tidak hanya mengenal teknologi namun cermat menggunakan teknologi itu sendiri.
Keadaan normal yang baru baik sekarang maupun pasca pandemi akan mempercepat proses digitalisasi diberbagai lini kehidupan. “Maka dari itu kita harus mempersiapkan SDM kita dengan keterampilan digital yang sesuai untuk menghadapi perubahan ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui dalam kegiatan Webinar Literasi Digital yang mengusung Tema “Cerdas Bermedia Sosial” ini menghadirkan sejumlah Narasumber yang handal dan berkompeten di bidangnya. Para Narasumber ini adalah Dosen dan juga Pegiat Literasi Dr. Leonardus Par,M.Pd, Akademisi UNIKA Santu Paulus Ruteng Dr. Marianus Tapung,S.Fil.,M.Pd, Akademisi UNIKA Santu Paulus dan Pegiat Multiliterasi Dr. Yuliana Wahyu,M.Pd, Akademisi dan Pegiat Literasi Yosef Firman Narut,M.Pd. Hadir selaku Key Opinion Leader yang merupakan Konten kreator & YouTuber Yeremias Emanuel (YE Channel) dan selaku Host dalam kegiatan ini adalah Martin.

Webinar Literasi Digital ini diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KEMENKOMINFO RI) melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika yang bekerja sama dengan Siber Kreasi. Jumlah penonton di Zoom Meeting yang turut hadir secara virtual dalam kegiatan Webinar Literasi Digital ini mencapai lebih dari 400 orang peserta.