Jakarta, REPORT INDONESIA – Kaukus Muda Indonesia (KMI) dan KAMPUD pimpinan Edi Humaedi gelar acara Diskusi Publik, Tema :” Urgensi Rekonsiliasi Pasca Pilpres “, Selasa(2/7/2019) di Kantor KMI Jl. Salemba Tengah No. 59 B Jakarta Pusat.
Prof. Dr. Indria Samego, Pengamat Politik yg hadir sebagai salah satu narasumber menyatakan bahwa tradisi melanggengkan budaya kepemimpinan elit dalam partai politik di Indonesia adalah patrimonial demokrasi yang percaya kepada elit yang elitis, sehingga kita bisa lihat hampir di semua partai politik, peran elit itu sangat menentukan.
” Indonesia yang sangat heterogen secara geografis sangat luas, saya kira tidak memiliki referensi contoh yang kongkrit tentang bagaimana merekonsiliasi, apalagi para pemimpinnya susah untuk berekonsiliasi,” jelas Prof. Dr. Indria Samego.
Sedangkan menurut politikus PPP, Ahmad Baidhowi, perpolitikan di Indonesia saat ini sudah terpolarisasi menjadi 2 kubu. Diakui atau tidak diakui, mau jujur atau mau tidak jujur. Krn faktanya memang terbelah menjadi dua.
” Polarisasi sudah terjadi saat itu, isu Sara sudah mulai mencuat, meskipun tidak semasif sekarang. Oleh karena itu rekonsiliasi menjadi kesatuan bangsa. Kalau ini diusung bersama-sama bagus dan dapat menjadi suatu kekuatan,” ungkap Ahmad Baidhowi. (Red)
