
REPORT INDONESIA. KUPANG. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Lontar Kota Kupang memiliki program-program strategis untuk bisa meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang.
Program-program strategis yang dilakukan PDAM Tirta Bening Lontar Kota Kupang untuk meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang meliputi program jangka pendek dan program jangka menengah.
Hal ini disampaikan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Lontar Kota Kupang, Johannis S. Ottemoesoe, SE atau yang akrab disapa Joni Ottemoesoe, kepada Report NTT, Rabu (29/01/2020).
Joni Ottemoesoe menambahkan langkah yang ditempuh PDAM Tirta Bening Lontar Kota Kupang sebagai program jangka menengah untuk meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang yakni dengan mengoptimalkan pembangunan sumber mata air yang ada di Kali Dendeng dan Air Sagu melalui bantuan Kementerian PUPR.
“Pembangunan yang di akan dikerjakan terlebih dahulu yaitu Kali Dendeng dan nanti tahun depan baru Air Sagu. Kapasitas air yang ada di Kali Dendeng adalah 200 – 300 liter/detik dan kapasitas Air Sagu yakni 50 liter/detik,” ujar Joni Ottemoesoe.
Disamping itu sambil menunggu pembangunan sumber mata air di Kali Dendeng dan Air Sagu ini, dirinya yang baru dilantik sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Bening Lontar Kota Kupang juga akan melakukan program jangka pendek yaitu dengan mengoptimalkan sumur-sumur bor yang ada di Oepura Kota Kupang untuk dapat membantu meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang, jelasnya.
Selain itu langkah lain yang akan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang yakni dengan memanfaatkan teknologi pengolahan air laut menjadi air siap minum. Dimana dalam hal ini PDAM Tirta Bening Lontar Kota Kupang akan bekerjasama dengan investor dari Bali, tambah Joni Ottemoesoe.
“Segmen pasar awal dari pengolahan air laut menjadi air siap minum yakni Pelindo dan Pertamina serta plus nantinya segmen pasar berikutnya dengan adanya pengolahan air laut menjadi air siap minum yakni hotel-hotel yang ada di pesisir Kota Kupang. Agar pada akhirnya air-air yang disalurkan selama ini di hotel-hotel pesisir Kota Kupang dapat dipindahkan untuk disalurkan kepada rumah-rumah masyarakat karena hotel-hotel sudah memperoleh air dari teknologi pengolahan air laut menjadi air siap minum ini,” ungkapnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini dirinya merasa optimis PDAM Tirta Bening Lontar Kota Kupang dapat lebih meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang dan dengan adanya peningkatan pelayanan ini dirinya berharap dapat terus menambah jumlah pelanggan di PDAM Tirta Bening Lontar Kota Kupang, pungkas Joni Ottemoesoe. (Red)