
REPORT INDONESIA.MERAUKE. Anggota MPR/DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Papua Periode 2019-2024, H. Sulaeman L Hamzah bersama pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten Merauke-Papua menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika) yang bertempat di Rumah Aspirasi Bpk. Sulaeman L Hamzah, Merauke Provinsi Papua, pada Rabu (23/9/2020).
Dalam kegiatan Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan ini dihadiri Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Relawan dan Simpatisan Partai NasDem serta sejumlah Media Lokal setempat.
Pada kesempatan ini Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, H. Sulaeman L Hamzah mengatakan tujuan dari kegiatan Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan ini adalah dalam rangka pelaksanaan tugas pengkajian mengenai sistem ketatanegaraan dan penyerapan aspirasi masyarakat.

Selain itu tujuan lain dari Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan ini yang tidak kalah pentingnya yaitu untuk lebih memasyarakatkan dan membudayakan pentingnya membangun komunikasi antara masyarakat dengan wakilnya dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, jelasnya.
Dirinya mengharapkan agar masyarakat dapat selalu mematuhi protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Protokol kesehatan itu di antaranya aktif mencuci tangan, menggunakan masker di mana saja dan kapan saja, menjaga jarak, tetap waspada dan tidak panik, menghindari keramaian, dan menghindari menyentuh bagian wajah sebelum mencuci tangan, jelas Sulaeman Hamzah.
Dengan terlaksananya kegiatan Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, tutupnya.
Untuk diketahui pada kegiatan sosialisasi Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan ini diikuti sebanyak 150 (seratus lima puluh) orang peserta dan para peserta aktif dalam mengikuti sosialisasi. (*/Red)