REPORT INDONESIA.MERAUKE. Anggota MPR/DPR-RI Dapil Provinsi Papua Periode 2019-2024, H. Sulaeman L Hamzah bersama pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Merauke Provinsi Papua serta Pengurus Rumah Aspirasi Bpk. Sulaeman L Hamzah Kabupaten. Merauke kembali menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika), yang berlangsung di Aula Desa Kp. Hidup Baru Distrik Tanah Miring, Merauke Provinsi Papua, pada Kamis (1/10/2020).
Kegiatan Sosialisasi ini dihadiri sebanyak 150 (seratus lima puluh) orang peserta dan para peserta yang adalah Kepala Kampung, Unsur Pemerintah, Tokoh Adat dan Masyarakat setempat sangat berantusias mengikuti kegiatan ini.
Dalam kegiatan Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan ini, Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, H. Sulaeman L Hamzah menjelaskan bahwa Pada 1 Oktober 1945 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia yang disebut dengan “Hari Kesaktian Pancasila”.
Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mereflesikan kembali makna dari nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila dan mampu ditransformasikan ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tambah Sulaeman Hamzah.
“Momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober menjadi saat yang tepat bagi generasi pemuda, untuk merefleksikan pemaknaan dari nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai itulah yang kemudian kita maknai sebagai dasar penguatan karakter bangsa demi mewujudkan Indonesia maju dan bahagia, karena masa depan negara Indonesia ada ditangan pemuda yaitu generasi milenial, generasi harapan dan penerus bangsa,” ujar Sulaeman Hamzah.
Pancasila sebagai dasar Negara dan falsafah hidup Bangsa harus selalu diterapkan dalam Kehidupan berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia, jelasnya.
Masyarakat Indonesia pada umumnya, dan masyarakat Papua pada khususnya harus selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, tutup Sulaeman Hamzah.
Untuk diketahui selain diikuti oleh Kepala Kampung, Unsur Pemerintah, Tokoh Adat dan Masyarakat setempat, dalam kegiatan Sosialisasi ini juga diikuti oleh sejumlah Media lokal setempat. (*/Red)
