REPORT INDONESIA, PADANG. “Dengan berjalannya Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI, generasi muda merupakan kunci dari kemajuan Bangsa Indonesia di masa depan. Ada beragam hal yang diperlukan dalam membangun sebuah bangsa, dua di antaranya adalah kecerdasan dan moralitas.”
Hal ini disampaikan Anggota DPR-RI periode 2014 – 2019 dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), H. Endre Saifoel pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI yang berlangsung di Nagari Koto Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Sabtu (2/02/2019).

Dalam kegiatan sosialisasi empat pilar MPR-RI (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika) yang turut dihadiri sebanyak 150 orang peserta ini, Endre Saifoel menerangkan bahwa Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda.
“Kaum Muda Indonesia adalah masa depan Bangsa ini. Karena itu, setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan Bangsa.” Ujarnya.
Endre juga mendorong melalui Sosialisasi 4 Pilar ini agar generasi muda terus mengembangkan daya inovasi dan kreasi semaksimal mungkin. Dengan begitu, para generasi muda mampu mengikuti perkembangan zaman yang terus berubah dan terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Dirinya berharap perihal kemajuan bangsa kepada generasi muda. Sebab, generasi muda saat ini sangat merespon dan mengapresiasi upaya-upaya pemahaman Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika), jelas Endre.
Untuk diketahui Anggota DPR-RI Periode 2014-2019, H. Endre Saifoel yang lahir di Muaro Bodi, Sijunjung, Sumatera Barat, 29 Juli 1972 terpilih sebagai Anggota DPR-RI dari Daerah Pemilihan Sumatra Barat I yang meliputi Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Dharmasraya, Kota Padang, Kota Solok, Kota Padang Panjang dan Kota Sawah Lunto.