Home Report FJMP 2017 Pecahkan Rekor MURI !

FJMP 2017 Pecahkan Rekor MURI !

0
SHARE

Pertama di Indonesia, Festival Jembatan Merah Putih (FJMP) 2017 diselenggarakan di Kota Ambon, Maluku. Yang diselenggarakan untuk mempromosikan pariwisata di Maluku, dipusatkan di Jembatan Merah Putih Ambon. Sejumlah rangkaian kegiatan antara lain: Rekor MURI Pembentangan dan Penyambungan bendera Merah-Putih terpanjang; Bakti sosial bersih pantai; Peluncuran Crowdfunding www.mudaberdaya.com; Talkshow pariwisata, seni budaya dan industri kreatif; Nonton bareng film Indonesia dan diskusi publik soal Film dan Nasionalisne, serta sejumlah kegiatan lainnya.

Sejumlah pihak akan terlibat langsung dalam festival itu seperti Empower Youth Indonesia (EYI) Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 56 dan Insight of Indonesia (IOI) dan juga Kamar Dagang Indonesia (Kadin). Kegiatan ini juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Maluku, Kodam XVI Pattimura, Polda Maluku dan Universitas Pattimura Ambon.

Muhamad Iksan Tualeka, Ketua Organization Committee FJMP 2017, menjelaskan “Kedepan nanti kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda tahunan sehingga lebih efektif lagi dalam memajukan dan mempromosikan Indonesia bagian Timur. Saatnya memulai dari timur!”.

“Pelaksanaan FJMP 2017 akan dipusatkan di Jembatan Merah Putih bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Provinsi Maluku tanggal 19 Agustus 2017,” kata Iksan dalam acara konferensi pers di Ambon, Jumat (11/8/2017) sore.

Dia menjelaskan khusus untuk kegiatan pembentangan bendera Merah Putih di sepanjang Jembatan Merah Putih Ambon akan melibatkan ribuan pemuda, pelajar dan mahasiswa di Kota Ambon. Dalam kegiatan itu bendera yang dibentangkan secara berjejer akan dijahit secara bersamaan untuk menyambungkan bendera tersebut.

4.000 meter bendera Merah Putih dibentangkan di sepanjang sisi kiri dan kanan jembatan. Dan event ini memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) sebagai Penyambungan dan Pembentangan Kain Merah Putih Terpanjang Di Jembatan.

Perwakilan Parfi 56, Wanda Hamidah mengatakan pihaknya ikut terlibat dalam kegiatan tersebut untuk mendorong Pemprov Maluku dalam mengembangkan sektor pariwisata agar lebih maju lagi. “Kita berharap semua ikhtiar yang dilakukan dapat menjadi momentum untuk kemajuan pariwisata di Maluku. Apalagi sebagai orang yang berdarah Maluku saya memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan kontribusi terhadap daerah ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Saleh Thio mengaku bangga dan mengapresiasi kegiatan yang akan dilaksanakan bertepatan dengan HUT Provinsi Maluku itu. “Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada semua pihak yang akan menggelar festival ini, kegiatan ini patut diapresiasi oleh semua masyarakat Maluku,” katanya.

Gubernur Assagaff mengapresiasi Festival JMP sehingga Maluku mendapat penghargaan dari MURI dalam menyambung dan membentangkan Bendera Merah Putih terpanjang di jembatan. “Saya berharap tahun depan di tempat yang sama ini, kita buat kegiatan untuk dapatkan Rekor MURI lainnya,” kata Assagaff sebelum menjahit Bendera Merah Putih itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here