Report Indonesia – Jakarta. Buya Hamka, Abdul Malik Karim Amrullah lahir 17 Februari 1908 di Kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, dari pasangan Dr. H. Abdul Karim Amrullah (Haji Rasul) dan Siti Safiyah Binti Gelanggar yang bergelar Bagindo nan Batuah.
Buya Hamka mewarisi darah ulama dan pejuang yang kokoh pada pendirian dari ayahnya yang dikenal sebagai ulama pelopor Gerakan Islah (tajdid) di Minangkabau serta salah satu tokoh utama dari gerakan pembaharuan yang membawa reformasi Islam (kaum muda)
Buya Hamka adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama, dikenal pula sebagai tokoh Masyumi dan ulama Muhammadiyah. Juga dikenal sebagai sastrawan Indonesia, budayawan, serta ulama.
Sejak kecil Buya Hamka selain di sekolah, juga menambah wawasannya di surau dan masjid dari sejumlah ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.
Buya Hamka juga banyak menimba ilmu pada pemimpin gerakan Islam Indonesia diantaranya Haji Omar Said Chakraminoto, Haji Fakharudin, Hadi Kesumo bahkan pada Rashid Sultan Mansur.
Buya Hamka dalam rangkuman berbagai sumber, berikut profil karya dari Buya Hamka serta jejak kariernya. Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka. Dalam bagian isinya terdapat ceramah atau kuliah subuh yang pernah ia sampaikan di Masjid Agung Al-Azhar sejak 1959. Novel berjudul Di Bawah Lindungan Ka’bah. Berisi tentang pandangannya mengenai pola pikir orang yang suka mengelompokkan berdasarkan kasta. Novel Di Bawah Lindungan Ka’bah berhasil diangkat ke layar lebar pada 1982-2011. Novel roman berjudul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang juga terkenal bahkan dijadikan film pada 2013.
Kemudian pada tahun 2023, Falcon Pictures dan Starvision Plus bekerja sama dengan MUI. membuat film drama biografi tentang Buya Hamka yang disutradarai oleh Fajar Bustomi dan dibintangi oleh Vino Bastian sebagai Hamka.
Dan berita baiknya, untuk memperkenalkan secara langsung tanah kelahiran Buya Hamka kepada generasi milenial, Bravo Tour Travel mengadakan Tour Malala’ Sejarah Buya Hamka dari Jakarta ke Maninjau Sumatra Barat, yang akan diadakan setelah Nobar Film Buya Hamka Part 2. More info, silahkan WhatsApp ke Nomor 0811 8804 992 (Admin). Kunjungi Instagram @bravo.tourtravel.
