Seiring dengan cepatnya pergerakan eskalasi politik, Kuningan membutuhkan kepemimpinan yang revolusioner. Jika rezim pemerintahannya masih adem-adem saja seperti sekarang ini, maka Kuningan akan semakin jauh tertinggal. Tak ada jalan lain, Kuningan harus Revolusi!
Ungkap lantang Lili Rojali Supandi, S.H. Sekjen RKRI (Rumah Kedaulatan Rakyat Indonesia) kepada Report Indonesia. Taman Kota Kuningan. (1/1/18).
Yang dimaksud revolusi menurut aktivis muda asal Garajati ini adalah ganti rezim dan isi rezim dengan seorang pemimpin yang yang berjiwa revolusioner dan sanggup mengimplementasikan kebijakannya secara cepat dan efektif. Pemerintah Kuningan ke depannya harus bisa merespon dengan cepat atau menghasilkan sesuatu efektif yang langsung dirasakan masyarakat banyak.
“Kuningan butuh pendobrak, pemimpin muda dan memiliki konsep yang bagus. Masyarakat manapun tak bisa berharap banyak dari rezim yang sudah terlalu lama berkuasa. Padahal sudah diberikan kesempatan tiga periode, bahkan kini memasuki periode keempat, tapi belum ada sama sekali perubahan yang signifikan!” Ungkap sarjana hukum Universitas Bung Karno.
Bung Lili menyebutkan dua hal kegagalan rezim terdahulu, yang pertama yaitu ketidakmampuan memperluas lapangan pekerjaan dan yang kedua ketidakmampuan menciptakan program yang bisa memberdayakan masyarakat. Akibatnya, mayoritas masyarakat akhirnya harus berdikari untuk meraih mimpi kehidupan lebih baik di tempat lain.
Bung Lili mengatakan Pilkada Kuningan 2018 menurutnya adalah tantangan. Nasib Kuningan yang baru ada di tangan masyarakat sendiri. Setiap individu harus mulai mengajak yang lain untuk bisa bersama menciptakan Kuningan Baru. Semua harus bergandengan bersama untuk memilih pemimpin baru yang revolusioner.
Bung Lili juga mengajak elit Parpol untuk melucuti egonya agar memilih calon bupati kuningan yang terbaik. Parpol harus bisa mendengar dan menjawab keinginan masyarakat tidak hanya keinginan elit parpol. Kebutuhan masyarakat saat ini adalah ingin adanya perubahan baru.
“ Saya mengajak kepada seluruh masyarakat kuningan, karena mulai sekarang, mari kita semua tanamkan niat dan terus perkuat ikhtiar memilih Pemimpin Baru untuk Kuningan Baru. Karena dalam politik, semua kemungkinan bisa terjadi ” Tandas Bung Lili.