REPORT INDONESIA, CIREBON. Dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat akan ancaman dan bahaya hoax, Bakti Kemkominfo bekerjasama dengan Komisi 1 DPR RI menggelar Kegiatan Seminar Merajut Nusantara dengan mengusung tema “Waspada Berita Hoax di Tahun 2019”, yang berlangsung di Ballroom Prima Hotel Cirebon, Jumat (15/02/2019).
Kegiatan ini juga diisi dengan Sosialisasi redasain USO, dan hadir selaku Narasumber pada kegiatan ini yaitu Anggota Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, Gun Gun Siswadi dan tokoh masyarakat, Effendi Edo.
Selain itu pada kegiatan ini juga turut pula dihadiri 300 undangan baik dari tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda.
Anggota Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono pada kesempatan ini mengatakan definisi hoax yang merupakan istilah dalam bahasa Inggris itu adalah berita bohong yang ada sejak era industri, dulunya hanya disebarkan melalui koran dan radio yang bertujuan untuk menipu ataupun mengakali pembaca/pendengar guna mempercayai sesuatu.
“Berita hoax atau berita bohong juga kerap kali disebarluaskan demi kepentingan sekelompok orang”, ujar Dave.
Lanjutnya, seiring dengan perkembangan zaman dan masuk ke era digital banyak pula berita hoax yang disebar luaskan melalui ponsel dan internet, lanjut Dave.
“Maka itu masyarakat disaat mendapatkan link berita baik melalui ponsel ataupun internet, harus terlebih dahulu dibaca secara teliti, agar dapat melihat apakah berita itu benar dan bermanfaat ataukah hanya link yang menyebarkan kepalsuan untuk menciptakan ketidakstabilan dengan tujuan menciptakan situasi yang tidak aman”, kata Dave.
Penggunaan ponsel yang saat ini banyak merambah ke generasi milennial butuh pendampingan orang tua karena sasaran empuk penyebaran berita hoax itu adalah generasi milennial, oleh karena itu lewat kegiatan ini kiranya orang tua dapat lebih mengawasi anak-anak khususnya dalam penggunaan ponsel, jelas Dave.
Selain itu diharapkan juga peran aktif masyarakat, agar apabila masyarakat menjumpai berita yang bersifat hoax dapat segera melaporkannya kepada pihak berwajib untuk ditindak lanjuti, agar kedepannya bangsa Indonesia dapat terbebas dari berita-berita hoax, tandasnya.
Dikesempatan yang sama Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, Gun Gun Siswadi mengatakan tujuan kegiatan Seminar Merajut Nusantara dengan mengusung tema “Waspada Berita Hoax di Tahun 2019” dan juga Sosialisasi redasain USO ini yaitu untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memilah berita-berita agar pada akhirnya masyarakat tidak lagi mengkonsumsi berita-berita ataupun informasi hoax.
Selain itu diharapkan kepada masyarakat yang telah hadir mengikuti kegiatan sosialisasi ini mampu untuk mendorong masyarakat lainnya agar dapat pula menjadi filter supaya informasi ataupun berita-berita hoax itu tidak dikonsumsi oleh masyarakat, jelas Gun Gun
Tokoh masyarakat, Effendi Edo menyampaikan agar nilai-nilai positif yang telah diperoleh dalam kegiatan sosialisasi ini dapat disebar luaskan kepada masyarakat lainnya baik seperti kerabat dan kenalan, agar dapat menekan serta meminimalisir penyebarluasan hoax itu sendiri.
“Apalagi saat ini menjelang pemilihan Presiden dan pemilihan Anggota Legislatif, oleh karena itu kiranya lewat kegiatan ini dapat membawa pencerahan bagi masyarakat”, ujar Effendi.
Diharapkan lewat kegiatan ini dapat menekan penyebarluasan berita hoax agar situasi pemilihan Presiden dan anggota Legislatif di Kota Cirebon khususnya dapat berjalan dengan baik, aman dan damai, pungkas Effendi.
Untuk diketahui pada Kegiatan Seminar Merajut Nusantara ini turut pula diisi dengan pertunjukan tarian topeng Kelana yang dibawakan oleh para penari yang berasal dari Kirana Abhinaya UKM Seni dan Budaya UGJ, dan mendapatkan antusias dari para undangan yang hadir.