REPORT INDONESIA, TASIKMALAYA. Kemkominfo (Kementrian Komunikasi dan Informatika) dan BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) bekerja sama dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Sosialisasi Redesain USO bertemakan “Pemanfaatan Internet Sebagai Media Edukasi dan Bisnis bagi Generasi Milenial” digelar di Fave Hotel Tasikmalaya (11/05/18). Acara tersebut dihadiri kurang lebih 300 peserta. Dalam paparannya Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra Anggota Komisi I DPR RI menyatakan bahwa generasi milenial dalam kesehariannya tidak bisa terlepas dengan tekhnologi informasi, internet.
“Generasi milenial kesehariannya telah bergantung pada tekhnologi informasi dalam hal ini adalah internet. Mereka menggunakan internet dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi,” ujar pria kelahiran Garut 3 April 1952, sembil tersenyum.
“Generasi milenial atau diistilahkan sebagai generasi Y dimana generasi yang dilahirkan setelah generasi X, atau ada yang bilang sebagai generasi Z yakni suatu generasi yang dilahirkan setelah generasi X dan Y. Namun, yang jelas generasi milenial merupakan generasi muda penerus bangsa. Generasi milenial merupakan generasi emas sebab mereka menikmati perkembangan teknlogi informasi dan komunikasi yang begitu cepat, yang kemudian melahirkan sebuah istilah baru dalam konteks teknologi dan istilah tersebut yakni New Media atau Media Baru,” paparnya.
Kelahiran media baru seperti perkembangan pada aplikasi hand phone, gadged, laptop, berikut media sosialnya, menjadikan generasi milenial memiliki ruang tanpa batas, interaksi dan komunikasi mereka tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Namun, hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh generasi milenial dalam hal pembelajaran dan bisnis.
“Generasi milenial dapat memanfaatkan internet dalam edukasi dan bisnis; dalam edukasi misalnya generasi milenial dapat belajar tentang nasionalisme melalui e-book (buku elektronik) atau dari video yang diunggah dalam youtube. Dalam dunia bisnis generasi milenial dapat menciptakan e-commerce atau melakukan hubungan jual beli secara online baik dengan menggunakan aplikasi tertentu, web, atau melalui media sosial,” papar Anggota DPR RI Komisi I tersebut.
“Jika generasi milenial dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara positif dan maksimal, tentu saja hal ini dapat melahirkan kemajuan terutama dalam bidang edukasi dan bisnis,” pungkasnya.