REPORT INDONESIA. BANDUNG. “Bahaya dari Hoax adalah dapat menyebabkan Pembunuhan Karakter serta dapat menciptakan Keresahan dan Kepanikan Publik,”
Hal ini di jelaskan Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Kapasitas TIK, Dirjen Aplikasi Informatika, Aris Kurniawan, pada kegiatan Seminar Merajut Nusantara Sosialisasi Redesain USO dengan mengusung tema ‘Bijak Menggunakan Media Sosial’, yang diadakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Dan Informasi Kementerian Komunikasi Dan Informatika (BAKTI KOMINFO) Republik Indonesia bekerjasama dengan Komisi I DPR RI, bertempat di Ballroom Hotel Horison Ultima Bandung, Rabu (31/7/2019).
Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Kapasitas TIK, Dirjen Aplikasi Informatika, Aris Kurniawan, menambahkan pembunuhan karakter yang ditimbulkan dari Hoax atau berita bohong itu juga meliputi manipulasi dan kecurangan yang dapat menjatuhkan orang lain.
“Bahaya lain dari Hoax yakni dapat juga menimbulkan polarisasi, kecurigaan dan juga perpecahan,” ujar Aris.
Pada kesempatan ini dirinya menerangkan berdasarkan fakta terbaru di Tahun 2018 ada lebih dari 360 juta orang terhubung dengan internet dan adapula 1 juta pengguna baru internet bertambah setiap harinya. 57 persen dari populasi dunia sekarang terhubung ke internet dan Indonesia di angka 64 %, dan rata-rata menghabiskan waktu dengan internet lebih dari 6½ jam perharinya.
Menyikapi bahaya yang ditimbulkan dari Hoax dirinya mengharapkan agar masyarakat jangan menjadi pribadi yang apatis/apolitis tetapi masyarakat dapat menjadi pribadi yang selalu High Literation (membaca kritis) dan selalu melatih critical thinking.
“Selain itu masyarakat harus dapat menguasai cara-cara mendeteksi Hoax, akun palsu dan sebagainya. Dan masyarakat harus melawan Hoax itu sendiri,” tandasnya.
Ditempat yang sama Anggota Komisi I DPR RI, H. Yadi Srimulyadi, mengatakan Teknologi komunikasi seperti internet atau Media Sosial harus di manfaatkan sebaik-baiknya dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Teknologi komunikasi pada dasarnya adalah hasil ilmu pengetahuan oleh karena itu harus dapat digunakan secara baik oleh masyarakat,” kata Yadi Srimulyadi.
Dikesempatan yang sama Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, Dan Satriana, mengatakan penggunaan Media Sosial (Medsos) yang baik dan ideal adalah tidak menggunakan kata-kata kotor dan juga tidak digunakan untuk menyebarkan berita-berita bohong atau Hoax.
Untuk diketahui pada kegiatan Seminar Merajut Nusantara Sosialisasi Redesain USO dengan mengusung tema ‘Bijak Menggunakan Media Sosial’, ini diikuti kurang lebih sebanyak 300 orang peserta yang meliputi tokoh Masyarakat Lokal Bandung, tokoh Pemuda dan Pelajar, Aktivis & Pegiat Sosial, Komunitas Lokal Masyarakat Bandung dan ibu-ibu Rumah Tangga. (Red)