Home Report Anggota MPR Zulfikar: Kompetisi Pemilu 2024 Harus Berfilsafat Pancasila

Anggota MPR Zulfikar: Kompetisi Pemilu 2024 Harus Berfilsafat Pancasila

0
SHARE

Jakarta, REPORT INDONESIA – Pemilu harus memiliki landasan dan pijakan, karena jelang pelaksanaan pemilu 2004 mendatang kita wajib memahami filsafat pemilu yaitu Pancasila. Sistem pemilu yang ada di Indonesia sangatlah erat dengan nuansa kesetaraan. Hal ini disebabkan karena sistem yang dianut menggunakan prinsip one man one vote. Oleh karena itu kompetisi pemilu dengan memilih orang yang menawarkan program dan jargon politik tinggal disikapi dengan kritis dari semua warga bangsa yang memiliki hak suara.

Demikianlah benang merah yang disampaikan anggota MPR/DPR, Zulfikar Hamonangan dari Fraksi Partai Demokrat saat menggelar sosialisasi empat pilar di wilayah Larangan, 30 Mei lalu. Kegiatan sosialisasi itu diikuti banyak peserta khususnya kader organisasi sayap AMPD dan tokoh pemuda dan masyarakat.

Menurut bang Zul, demikian biasa disapa, penguatan demokrasi berbasis Pancasila dimaksudkan menjaga persatuan dan kesatuan. Dalam Pemilu 2024 kedepan, mutlak mengedepankan persatuan dan kesatuan dan utamanya persaudaraan walau berbeda pilihan politiknya. Karena itu dirinya mengingatkan pentingnya menghadirkan nilai-nilai Pancasila dalam pelaksanaan pemilu agar kotestasi lima tahunan ajang pesta demokrasi ini mengedepankan sistem dan filsafat keadilan bermartabat khususnya dari penyelenggara pemilu.

Filsafat Keadilan Bermartabat, dijelaskan Bang Zul, merupakan filsafat yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila yang terangkum dalam empat pilar kebangsaan dan memiliki koheren satu dengan lainnya, artinya semua sila memiliki keterkaitan satu sama lain dan tidak bertentangan yang dikuatkan dalam pilar pilar kebangsaan.

Zulfikar, yang juga anggota DPR/MPR dapil Tangerang Raya itu berpendapat, sebuah kontestasi dalam pemilu yang berpijak dan dijiwai oleh Pancasila nantinya dapat mewujudkan sebuah Pemilu yang bermartabat dan berintegritas ungkapnya.

Para peserta yang hadir dalam sosialisasi tersebut terlihat antusias mendengarkan paparan dari bang Zul yang begitu energik penyampaiannya. Di akhir perhelatan, bang Zul yang juga Ketua Umum AMPD merasa yakin bahwasanya masyarakat sekarang ini sudah cerdas terhadap pilihan politiknya. Salah memilih wakil rakyat atau salah memilih presiden akan berdampak fatal bagi perjalanan kehidupan bangsa ini. Yang tentu berimplikasi hitam putih bagi setiap pribadi warga bangsa.(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here