Home Report Anggota DPR Bang Zul: Negara Harus Hadir Ciptakan Kemakmuran Sesuai Mandat Founding...

Anggota DPR Bang Zul: Negara Harus Hadir Ciptakan Kemakmuran Sesuai Mandat Founding Fathers

0
SHARE

Jakarta, REPORT INDONESIA – Rakyat negeri ini sedang mengalami krisis multidimensional. Banyak kebijakan pemerintah cenderung tidak pro terhadap kepentingan rakyat. Sembako yang mahal, minyak goreng yang langka, kenaikan harga BBM, listrik, jalan tol, daging hingga pajak yang dinaikan.

Sementara disisi lain penghasilan rakyat semakin cenderung menurun akibat krisis ekonomi yang mendera negeri ini. Belum lagi persoalan pengangguran yang meningkat pesat akibat banyak perusahaan yang guling tikar.

Problematika besar yang menghimpit rakyat ditambah dengan beban atmosfir politik ditingkat akar rumput yang cenderung terbelah akibat kebijakan kontroversial yang tebang pilih membuat seakan negara tidak hadir ditengah rakyat.

Ada apa dengan negeri tercinta Indonesia, sampai mengelola negeri ini seakan semakin jauh dari nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dan hanya mengikuti kepentingan kelompok tertentu saja?. Itulah rangkuman dari pemaparan Zulfikar, SH, anggota DPR/MPR saat menggelar sosialisasi empat pilar dihadapan tokoh dan warga Batu Ceper Kota Tangerang, Senin {28/3/2022}.

Menurut Bang Zul, demikian biasa disapa, kita memiliki Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, yang tidak sekadar ideologi dan falsafah terbaik bagi Indonesia, tapi juga sebagai landasan utama agar bangsa ini bisa meraih kejayaan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat di negeri ini.

Bukankah empat pilar itu menjadi platform, penuntun masyarakat untuk menggapai prestasi bangsa yang membanggakan untuk menggapai kemakmuran bagi rakyat bangsa ini.

Menurutnya, ideologi Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara dapat melindungi dan mengayomi kepentingan seluruh warga negara Indonesia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. “Nilai filosofis empat pilar berbangsa dan bernegara, seharusnya menghantarkan Indonesia sebagai negara besar dan berjaya pada satu sisi dan menciptakan keadilan, kemakmuran untuk rakyat Indonesia disisi lain” tutur anggota dewan yg merupakan anggota Komisi VII Fraksi Partai Demokrat.

Apabila Pancasila ditegakkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, Indonesia bakal jaya sebagai sebuah negara yang adil dan makmur. Juga kebal menghadapi berbagai ancaman disintegrasi bangsa, karena nilai nasionalismenya kuat mengakar.

Politisi partai bintang mercy itu menegaskan, elite pemerintahan dan politik di negeri ini harus peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat, terutama himpitan ekonomi yang semakin hari semakin berat.

Bang Zul mengatakan bahwasanya ”the founding father” kita berjuang membangun negeri ini dengan tujuan mulia, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta memajukan kesejahteraan umum sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan pola berkeadilan sosial.

Menyikapi problematika dan krisis saat ini menurutnya pemerintah harus mengusung konsep welfare state theory (teori negara sejahtera). Sebuah teori yang menegaskan bahwa negara yang pemerintahannya menjamin terselenggaranya kesejahteraan ekonomi dan sosial bagi rakyatnya.

Dan untuk dapat mewujudkan kesejahteraan rakyatnya, menurut bang Zul didasarkan pada lima kebijakan utama yaitu demokrasi berjalan dengan baik, penegakan hukum (rule of law) tanpa pandang bulu, junjung tinggi perlindungan hak asasi manusia (the human right protection), dan mengedepankan keadilan sosial (social justice) serta anti diskriminasi (anti discrimination).

Dengan tegas bang Zul mengatakan sudah saatnya negeri ini dikelola dengan baik sesuai platform dan kaidah hukum yang berlaku. Dirinya meyakini Pancasila dan UUD 1945 mengamanatkan negara dan pemerintahan itu harus hadir untuk melayani dan melindungi rakyat, menciptakan kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan dalam kehidupan nyata, bukan sebaliknya.(Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here