
REPORT INDONESIA. SO’E. Sebanyak 225 orang siswa SMK Kristen So’e mengikuti upacara pelepasan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang berlangsung di halaman depan SMK Kristen So’e, Sabtu (2/02/2020).
Upacara pelepasan ini turut pula dihadiri Kepala SMK Kristen So’e, Drs. Bernadus Natonis, M.Pd, Wakasek Humas SMK Kristen So’e yang juga sebagai Ketua Panitia Prakerin Nifron K. A. Fallo, S.Kom, dan Ketua Komite SMK Kristen So’e, Elvis Lakapu.
Dalam sambutannya Kepala SMK Kristen So’e, Drs. Bernadus Natonis, M.Pd, mengatakan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) akan dilaksankan selama 3 bulan, sehingga dirinya mengingatkan kepada semua siswa peserta Prakerin untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus sebagai Sang Guru yang agung selama prakerin.

“Selain itu kepada semua siswa peserta kegiatan Prakerin harus dapat selalu menjaga nama baik sekolah, orang tua dan nama baik sendiri dalam mengikuti kegiatan Prakerin dari awal hingga akhirnya,” tegas Bernadus Natonis.
Pada kesempatan ini Bernadus Natonis yang juga merupakan Ketua MKKS SMK Kabupaten TTS tersebut juga mengingatkan agar ketika berada di tempat praktek jangan berlaga seperi pegawai atau karyawan tetapi tempatkan diri sebagai seorang siswa praktek yang datang untuk belajar.
“Kepada para siswa peserta Prakerin saya ingatkan pula, jika ingin menggunakan barang atau alat di kantor harus lapor dan meminta ijin ke pegawai yang ada di kantor yang menjadi lokasi praktek tersebut. Dan jaga diri baik-baik selama prakerin sehingga anak-anak bisa pulang kembali dengan baik,” ujarnya dengan tulus.
Ditempat yang sama Ketua Panitia Prakerin Nifron K. A. Fallo, S.Kom saat membacakan laporan panitia mengatakan Prakerin di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada kompetensi, berbasis produksi dan berbasis dunia kerja yang mencakup aspek sikap, pengetahuan, keterampilan.
“Peserta Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini yaitu sebanyak 225 orang siswa,” ungkapnya.

Pada dasarnya Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah satu model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut di laksanakan dalam rangka peningkatan mutu SMK untuk mencapai relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja, jelas Nifron.
“Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin siswa di harapkan dapat meningkatkan keahlian profesionalnya sehingga sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang memiliki etos kerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang berkualitas dan dapat selalu menerapkan sikap disiplin waktu,” tuturnya.
Nifron K. A. Fallo yang juga merupakan Wakasek Humas SMK Kristen So’e ini menambahkan tujuan prakerin pada dasarnya yaitu untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja, memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan antara SMK dan industri.

Waktu prakerin ini akan berlangsung dari tanggal 03 Februari sampai dengan 28 April 2020 dan lokasi Prakerin ini mencakup Kota Kupang 35 DUDI dengan jumlah peserta prakerin sebanyak 139 orang, Kota Soe 21 Dudi dengan jumlah peserta 82 orang, Denpasar Bali 4 Dudi dengan jumlah peserta 4 orang, jelas Nifron K. A. Fallo.
Ketua Komite SMK Kristen So’e, Elvis Lakapu, dalam sambutannya mengatakan kepada semua siswa peserta Prakerin agar dapat selalu menjaga kesehatan dan lakukan apa yang menjadi tugas di tempat praktek nanti dengan sebaik-baiknya. (Red)