Jakarta, REPORT INDONESIA – Memasuki tahun politik 2018 tanda akan segera dimulainya pesta demokrasi lima tahunan. Khususnya pilpres 2019, munculnya pergerakan dengan tag #GANTI PRESIDEN sangat semarak menjamu pesta demokrasi 2019. Semangat perubahan memunculkan gerakan para relawan, antara lain relawan *GO-SAKTI* (Gatot nurmantyO SAtuKan haTI) adalah salah satunya. Bersama relawan lainnya seperti RSPN, GNR, GN MILITAN, JAGAD dll gegap gempita mendukung capres 2019 jendral purn.Gatot Nurmantyo (*GN) untuk tampil memimpin bangsa Indonesia kedepan. Mengapa Gatot Nurmantyo? ya…saat ini ekspektasi & harapan masyarakat menginginkan sosok baru kepemimpinan Nasional yang mampu menjawab tantangan kedepan dan GN adalah sosok yang paling tepat sesuai kebutuhan. Capres GN memahami peta geo politik & ekonomi sekaligus sangat paham tentang PROXY WAR berikut ancamanya yang sangat kompleks, dimana GN seringkali memaparkan di berbagai forum intelektual yang kerap dihadiri beliau. Masyarakat membutuhkan sosok GN sebagai pemimpin yang mampu mengayomi semua golongan, etnis, suku & agama. Terlebih GN terbilang sangat mumpuni dan matang dilihat dari pengalaman memimpin sebuah organisasi dari jenjang terbawah hingga sukses menjadi Panglima TNI. Kebetulan saya pernah berbincang dengan beliau & meyakini kapasitasnya sebagai *the rising star* bahkan lewat sketsa saya memiliki ekspektasi akan menjadi seorang pemimpin besar Republik Indonesia. Demikian juga yang terdengar dari berbagai diskusi warung kopi, bahwa GN diyakini mampu memimpin bangsa ini *LEBIH BERMARTABAT* khususnya bila dikaitkan dengan kebijakan pemerintah sekarang yang ditengarai pro asing & aseng. Sementara Republik Indonesia menganut POLITIK LUAR NEGERI BEBAS AKTIF tidak berpihak kemanapun juga. Kerisauan mengenai membengkaknya hutang LN kita yang akan semakin membebani ekonomi rakyat kedepan, issue kemandirian pangan yang dibarengi dengan kebijakan kontroversial import beras, garam dll, issue ekpansi tenaga kerja asing/TKA dengan perpres no 20 yang kontroversial, issue BBM, LISTRIK dll yang tarifnya semakin membebani rakyat, issue Pajak & program TAX AMNESTY yang tidak dilandasi “politik pajak” telah gagal dan segudang janji pemerintah sekarang yang tidak terealisasi/dibuktikan. Oleh sebab itu secara konstitusional presiden 2019 harus diganti, demi tegaknya demokrasi & pembangunan Nasional yang berkeadilan & *bermartabat*. Bersama capres Gatot Nurmantyo kita akan memulai membangun jiwa & raga bangsa Indonesia, sebelum membangun sektor lainya. Relawan *GO-SAKTI* bergerak mandiri dengan memanfaatkan jaringan anggautanya di berbagai kalangan, profesional, intelektual, penggerak dan relawan militan. Semoga tulisan ini semakin mempertegas sikap masyarakat untuk memilih pemimpin yang lebih baik pada pilpres 2019. Salam GO-SAKTI *#GANTIPRESIDEN??2019* ( Penulis :LES )