JAKARTA, REPORT INDONESIA. Jumat, 30 Maret 2018. Portal media Report Indonesia membuat program Diskusi Publik dengan nama REPORT FORUM. Bertempat di Restoran Padzzi, Cilandak, Jakarta Selatan. Dengan tema “Menakar Peluang Jokowi Dua Periode”
Sebagai moderator, Nursailan, S.IP (Aktifis Demokrasi) serta turut mengundang sebagai narasumber. Wandy Tuturoong (Tenaga Ahli KSP Bidang Komunikasi Politik). DR Riza Suarga (KADIN – Peneliti Fenomena Sosial). Dan Lukman Edy (Ketua DPP PKB).
Lukman Edy, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan, peluang Jokowi menjadi calon tunggal di Pemilihan Presiden 2019 sangat besar. Namun, ada tiga pintu yang harus dilalui Jokowi agar dapat menjadi calon tunggal.
” Peluang Jokowi sangat besar. Pak Jokowi masih berpeluang sebagai Calon Tunggal. Ada tiga pintu yang harus dilalui Jokowi agar dapat menjadi calon tunggal. Tapi begitu pintu pertama dibuka, pintu kedua dan ketiga mudah dilalui oleh Jokowi.” ujar Lukman dalam Report Forum.
“Pintu pertama, Jika Gerindra, Demokrat dan PKB tidak memunculkan calon. Dan bergabung mendukung Jokowi. Tidak ada poros lain-lain.” Lanjut Lukman.
Lukman menjelaskan dengan skrenario Gerindra bisa menyodorkan Cawapres. Atau mendapatkan beberapa pos menteri. Atau Demokrat mendorong AHY sebagai Cawapres. Walaupun tidak mungkin menurut Lukman, karena AHY akan berpeluang 15 tahun berkuasa. 5 tahun Cawapres. 10 tahun Capres. Dan skrenario terakhir yang paling sempurna menurut Lukman ialah PKB menyodorkan Cak Imin sebagai Cawapres. AHY sebagai salah satu Menko. Dan Gerindra mendapatkan beberapa pos menteri.
“Pintu kedua ialah, Elektabilitas Pak Jokowi harus diatas 60%.” Ujar Lukman.
Menurut Lukman, partai lain akan berhitung ulang untuk melawan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang apabila elektabilitasnya di atas 60 persen. Dan untuk mendapatkan elektabilitas 60 persen tersebut Pak Jokowi harus mengakomodir umat Islam.
Lukman menerangkan “Terus terang serangan kepada Jokowi yang jauh dari umat Islam harus dijawab. Tidak bisa dibiarkan karena ini terus menggelinding melalui sosial media, pidato, tabligh, khutbah, ini bahaya kalau tidak mengakomodir umat Islam. Salah satunya ialah menggandeng Tokoh Islam sebagai Cawapres.”
“Dan pintu terakhir adalah Rupiah stabil. Serta program-program infrastuktur segera diresmikan.” Tutur Lukman. Program-program Pak Jokowi harus terekspos dengan baik, contohnya dana desa yang sebesar 100 Trilyun. Serta sertifikat tanah.
