
REPORT INDONESIA. KUPANG. Tujuan penting dari pelaksanaan Sensus Penduduk (SP2020) yaitu yang pertama untuk menyediakan data jumlah komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju SATU DATA KEPENDUDUKAN INDONESIA (de facto dan de jure).
Hal ini disampaikan Kabid. Statistik Sosial, Ir. Desmon Sinurat, pada kegiatan Sosialisasi SP2020 dan Workshop Wartawan Menuju Satu Data Indonesia, yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT, bertempat di Hotel Sotis Kupang, Kamis (05/12/2019).
Desmon menambahkan tujuan lain diselenggarakannya Sensus Penduduk 2020 adalah untuk menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk (fertilitas, mortalitas, dan migrasi) serta karakteritstik penduduk lainnya untuk keperluan proyeksi penduduk dan indikator SDGs.
Sensus Penduduk 2020 merupakan Sensus Penduduk yang ke – 7 dan Dasar dari pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 yaitu UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Resolusi United Nations 2020 ‘World Population and Housing Programme’, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2019 Tentang Strategi Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik Hayati, dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 Tentang Satu Data Indonesia, jelas Desmon.

Pada kesempatan ini Kabid. Statistik Sosial, Ir. Desmon Sinurat juga menerangkan bahwa Data Kependudukan merupakan hulu dari upaya peningkatan human capital dan produktivitas serta memiliki juga 7 (tujuh) tujuan penting yaitu 1. Pengendalian Pendudukan dan Tata Kelola Kependudukan, 2. Penguatan pelaksanaan perlindungan sosial, 3. Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, 4. Pemerataan pelayanan pendidikan berkualitas, 5. Peningkatan kualitas anak, perempuan dan Pemuda, 6. Pengentasan kemiskinan, dan 7.Peningkatan produktivitas dan daya saing.
“Sensus Penduduk Online akan dilakukan pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020 dan Sensus Penduduk Wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 31 Juli 2020. Dalam pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 ini menggunakan Metode Sensus Kombinasi yakni menggunakan data Dukcapil sebagai preslist ke lapangan,” ujar Desmon.
Sensus Penduduk 2020 juga memiliki manfaat-manfaat strategis karena melalui Sensus Penduduk (SP2020) diperoleh data tentang jumlah penduduk yang meninggal, jumlah penduduk yang tidak memiliki NIK, Keberadaan penduduk (De facto dan De Jure) serta karakteristik penduduk berdasarkan pendidikan, Pekerjaan dan sebagainya, tambahnya.
Selain itu manfaat dari Sensus Penduduk (SP2020) juga sebagai pendukung program pemutakhiran data administrasi kependudukan, pungkas Darwis.
Untuk diketahui dalam kegiatan Sosialisasi SP2020 dan Workshop Wartawan Menuju Satu Data Indonesia ini turut pula dihadiri para perwakilan dari Instansi terkait seperti Perwakilan dari Dukcapil, Diskominfo serta dihadiri para Wartawan baik dari Media Online, Cetak dan Elektronik. (Red)