Tahun 2017, di Senayan dan kancah perpolitikan nasional, siapa yang tidak mengenal sebuah nama besar, Firman Soebagyo. Saat ini, dia adalah salah seorang kader yang posisinya sangat cemerlang di Partai Golkar. Dan dalam sepekan terakhir ini, Firman mendapatkan Peringkat Satu Wakil Rakyat Terbaik, versi panggung Indonesia.
Firman terlahir di Desa Kedalon, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, 2 April 64 tahun yang lalu. Beliau merupakan anak dari seorang petani. Ia dibesarkan di lingkungan keluarga yang sangat sederhana.
Tahu akan beban berat yang ditanggung keluarganya, Firman muda memutuskan untuk mengadu nasib ke luar daerah. Sejak itu, Firman pernah menjadi seorang pedagang koran hingga pedagang rokok. Semua dilakukan untuk membiayai sekolahnya.
Dia tidak pernah sama sekali pun bermimpi menjadi seorang politisi, karena harapan besarnya saat itu adalah menjadi seorang hakim atau jaksa. Namun, ia sadar bila jalan hidup Tuhan jualah yang menentukan.
Dan keseriusannya dalam menekuni aktifitas politik, ternyata berhasil membawa kader Partai Golkar ini menembus puncak kekuasaan politik. Dia dipercaya menjadi wakil rakyat, yaitu anggota MPR RI periode 1997-2002. Dan anggota DPR RI (Sudah 2 Periode) untuk periode 2009-2014 dan 2014-2019 melalui Dapil Jawa Tengah III.
Proses perjalanan hidup yang cukup berat itu membuat Firman tahu akan kondisi masyarakat bawah (Grass Root). Pada akhirnya, pengalaman hidup tersebut menjadi spirit untuk selalu dekat dan memperjuangkan nasib rakyat selama menjadi anggota DPR RI.
Saat ini, Beliau dipercaya menjadi Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi masalah Pertanian, Kelautan, Bulog dan Kehutanan, serta Ketua Pansus RUU (Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang) Pertembakauan.
Reportindonesia.com mencatat, Firman Soebagyo (FS) sejak menjadi wakil rakyat kerap mendapatkan beberapa Penghargaan sejak tahun 2011, diantaranya Coastal Award 2011 yang diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, yang diserahkan langsung oleh Menteri KKP Susi Pudjiastuti pada acara Konas IX Surabaya.
Kedekatan FS dengan JK seperti angka 11 dan angka 12, bisa dikatakan “sangat dekat” oleh karena itu kebijakan strategis Partai Golkar kerap harus mendapatkan “influence” dari FS. Dan tak jarang semenjak dari rezim SBY sampai rezim Jokowi sekarang, ketika terangkat issue reshuffle kabinet, nama Firman Soebagyo selalu masuk daftar list Calon Menteri. FS dan Jokowi ternyata juga memiliki satu persamaan, yaitu penggemar Sop Ayam, apalagi jika disajikan selagi hangat.
Nusantara Nadiar