ReportIndonesia.com – Gempa bumi berkekuatan 5,9 pada skala Richter kembali mengguncang Filipina tengah, Senin (10/7/2017), meski belum pulih dari gempa yang terjadi Kamis lalu.
Pada Kamis (6/7/2017) lalu, gempa bermagnitudo 6,5 juga telah melanda kawasan yang sama sehingga dua orang tewas dan 72 orang lainnya terluka.
Terkait gempa yang baru, seismolog mengatakan, belum ada laporan tentang dampaknya, demikian dilaporkan kantor berita Perancis, AFP.
Baca: Dua Tewas oleh Gempa Filipina, Sejumlah Orang Masih Tertimbun
Namun, lembaga Survei Geologi AS (USGS) melaporkan, gempa berkekuatan sedang itu kembali mengguncang Pulau Leyte dekat Ormoc, ibu kota berpenduduk 200,000 jiwa, pada pukul 09.41 waktu setempat dengan pusat gempa di kedalaman 12,7 km.
Pulau Leyte dihuni oleh sekitar 1,75 juta jiwa. Akibat gempa pada Kamis lalu, separuh penduduk di Filipina tengah itu masih gelap tanpa listrik karena kerusakan parah pada bangunan dan mesin pembangkitnya.
Filipina berada di ” Cincin Api” Pasifik, di mana gempa bumi dan gempa akibat letusan gunung api biasa terjadi.
Baca: Gempa Susulan, Warga di Pulau Leyte-Filipina Dihantui Kepanikan
Gempa bermagnitudo 7,7 telah menewaskan hampir 2.000 orang diFilipina utara pada tahun 1990.
Pada Oktober 2013, gempa dasyat berkekuatan 7,1 skala Richter juga mengguncang Bohol dan Cebu, menyebabkan lebih dari 100 orang tewas.
