BAKTI KOMINFO Bekerjasama Dengan Komisi I DPR RI Gelar Seminar Pemanafaatan TIK Sebagai Media Edukasi & Bisnis

    0
    SHARE

    REPORT INDONESIA. GARUT. Bertujuan  mendorong masyarakat khususnya generasi muda (Kaum  Milenial) untuk memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Internet sebagai  alat bantu untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan peningkatan kualitas pendidikan di masyarakat demi  terciptanya pemerataan ekonomi Indonesia di era digital sekarang ini, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Republik Indonesia, bekerjasama dengan Komisi I DPR RI menggelar kegiatan Seminar Merajut Nusantara dengan Tema “Pemanfaatan TIK Oleh Masyarakat Sebagai Media Edukasi Dan Bisnis” dalam Rangka Sosialisasi Redesain USO, bertempat di Ballroom Hotel Harmoni, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Senin (05/8/2019).

    Sebagai pembicara dalam kegiatan seminar ini yaitu, Anggota Komisi I DPR RI MAYJEN TNI (PURN) Supiadin Aries Saputra, Direktur Layanan TI untuk masyarakat dan pemerintah Danny Januar Ismawan, serta Narasumber lainnya yang juga selaku Pengamat Ahli Agus Hiplunudin, S.Sos, M.Sc.

    Pada kesempatan ini Anggota Komisi I DPR RI MAYJEN TNI (PURN) Supiadin Aries Saputra dalam pemaparannya mengatakan Perdagangan elektronik (e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

    E-Commerce yaitu sebuah aktifitas Bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet (online), tambahnya.

    Manfaat E-Commerce adalah untuk Mempermudah komunikasi antara konsumen dengan produsen, serta Memperluas jangkauan calon konsumen dengan target pasar yang tidak terbatas,Mempermudah pemasaran dan promosi barang ataupun jasa, dan juga untuk Menghemat waktu dan biaya perjalanan. Selain itu bisa di akses kapan pun dan dimana saja, Pembayaran lebih mudah, jelas Supiadin Aries Saputra.

    Ditempat yang sama Direktur Layanan TI untuk masyarakat dan pemerintah Danny Januar Ismawan mengatakan Tugas Utama dari BAKTI KOMINFO RI adalah penyediaan infrastruktur dan ekosistem TIK bagi masyarakat dan sejauh ini capaian pembangunan infrastruktur sampai dengan 2018 yakni proyek jaringan sepanjang 12.148 km yang menghubungkan 90 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan jaringan serat optik (Palapa Ring).

    Lanjutnya, capaian lain yaitu penyediaan jaringan telekomunikasi seluler di daerah blankspot (1068 lokasi on air), Penyediaan layanan internet untuk sekolah, puskesmas, kantor desa/kecamatan dan lain-lain (4.500 lokasi on air) dan sejumlah capaian lainnya.

    Diakhir penyampaian materinya Danny Januar Ismawan menegaskan agar masyarakat harus selalu bijak  menghadapi Hoax atau berita bohong dan kalau menemukan konten negatif di situs/website, media sosial, aplikasi mobile serta software/game, harus dapat melaporkannya melalui situs www.aduankonten.id, jelasnya.

    Pengamat Ahli Agus Hiplunudin, S.Sos, M.Sc mengatakan Bisnis merupakan suatu usaha mengkomersilkan barang dan jasa, sehingga barang dan jasa tersebut memiliki nilai atau manfaat ekonomi. Dalam berbisnis diperlukan promosi pada era industeri 4.0 bisa dilakukan melalui marketplace; atau marketing secara online.

    Marketing Online mempunyai kelebihan dan memberikan kemudahan diantaranya yaitu, para pelanggan dapat memesan produk 24 jam sehari dimanapun mereka berada. Selain itu menurutnya pelanggan tidak harus pergi berkendara, mencari tempat parkir, dan berjalan melewati gang yang panjang untuk mencari dan memeriksa barang-barang, terlebih dalam pengunaan internet pun tergolong sangat mudah.

    Serta melalui marketing online para pelanggan dapat memperoleh setumpuk informasi komparatif tetang perusahaan, produk, dan pesaing tanpa meninggalkan kantor atau rumah mereka, jelas Agus Hiplunudin.

    “Dengan marketing online para pelanggan juga tidak perlu menunggu dalam antrian untuk membayar belanjaanya,” tandasnya.

    Ketua panitia pelaksana kegiatan Bobby Ciputra, S.IP mengatakan Seminar Merajut Nusantara ini bertujuan untuk memanfaatkan internet untuk kesejahteraan dan memajukan kecerdasan bangsa.

    Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan seminar ini kurang lebih mencapai 300 orang peserta, yang terdiri dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa, pungkasnya. (Red)

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here