Home Bisnis Martin Manurung: Right Issue Adhi Karya Diharapkan Dapat Bermanfaat Untuk Mendorong Pengembangan...

Martin Manurung: Right Issue Adhi Karya Diharapkan Dapat Bermanfaat Untuk Mendorong Pengembangan Proyek Strategis Nasional

0
SHARE
Martin Manurung, S.E., M.A. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung berharap dana hasil dari right issue (penerbitan saham baru) yang dilakukan oleh PT Adhi Karya Persero Tbk atau ADHI dapat bermanfaat untuk pengembangkan dan penyelesaian proyek-proyek strategis nasional. Right Issue ini sudah disetujui oleh Komisi VI DPR RI.

Martin menjelaskan bahwa Adhi Karya merupakan BUMN Konstruksi dengan kredibilitas yang kuat di Indonesia. ADHI berdiri sejak 1960 dan merupakan perusahaan konstruksi pertama yang melantai di bursa efek sejak tanggal 18 Maret 2002 dengan kode ADHI.

ADHI memiliki karya konstruksi monumental yang hingga kini masih dipergunakan
antara lain: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional
(Monas), Jembatan Barito, Jembatan Suramadu.

Saat ini ADHI memiliki 180 Proyek konstruksi yang sedang berjalan beberapa
proyek besar, antara lain: Proyek Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, LRT Jabodebek, MRT Jakarta CP201 dan CP20, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-YogyakartaKulonprogo, Smelter Manyar di Gresik, dan beberapa proyek di Ibu Kota Negara.

Martin menyampaikan, setelah dilakukan perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada periode 28 Oktober 2022 hingga 8 November 2022, ADHI berhasil menyerap dana sebesar Rp2,6 triliun. Komposisinya, Penyertaan Modal Negara sebesar Rp1,96 triliun dan dana publik sebesar Rp689 miliar.

Right Issue ADHI ini dilaksanakan dengan dasar telah mendapatkan persetujuan dari Komisi VI DPR RI, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 tahun 2022 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam saham ADHI sebagai dasar hukum diberikannya PMN, dan Persetujuan efektif OJK pada 14 Oktober 2022. Setelah pelaksanaan Right Issue, komposisi kepemilikan saham di ADHI menjadi
berikut: 64% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan 36% dimiliki oleh
Publik.

“Dana hasil right Issue ADHI ini diharapkan dapat dipergunakan dengan baik untuk pembangunan beberapa Proyek Strategis Nasional, yang dikerjakan oleh Adhi Karya. Seperti pendanaan proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, Tol Yogyakarta-Bawen dan SPAM Karian Serpong Timur,” kata Martin, di Kab, Toba, Sumut, 19 November 2022.

Martin juga menyampaikan, ADHI dari hasil pendanaan Rights Issue ADHI diharapkan agar dapat digunakan untuk mendorong penyelesaian Proyek Strategis Nasional yang sedang dikerjakan oleh ADHI. Termasuk pembangunan Jalan Tol dan SPAM untuk Air Bersih. Penguatan modal ini diharapkan dapat membuat ADHI lebih baik dapat berkompetisi dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan yang berkelanjutan.

Selain pengembangan bisnis, Rights Issue ADHI juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah, negara dan masyarakat. Antara lain melalui peningkatan PDB/PDRB, penambahan lapangan kerja, peningkatan pajak dan dividen.

Dana Right Issue ADHI antara lain akan digunakan untuk penyelesaian proyel Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo, yang ditunggu masyarakat. Pembangunan tol ini diharapkan dapat mempercepat konektivitas wilayah Jogjakarta, Solo dan Semarang dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, serta menyerap tenaga kerja.

Saat ini, perjalanan dari Solo ke Jogja membutuhkan waktu kurang lebih 2 (dua) jam. Dengan adanya tol ini diharapkan perjalanan antara dua kota tersebut hanya sekitar 20 menit.

Tol Solo-Jogja ini juga diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor, salah satu nya distribusi barang yang semakin lebih mudah dan cepat, pertumbuhan sektor pariwisata juga akan meningkat, akses masyarakat juga semakin mudah.

Tol Solo-Jogja terbentang sepanjang 96.57km dan terbagi menjadi tiga seksi. Tol ini menghubungkan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dan proses pembangunan
tol saat ini sudah mencapai progress 40,54% (empat puluh persen).

Dana right Issue ADHI juga akan digunakan untuk proyek penjernihan air dan pendistribusian air bersih SPAM Karian-Serpong Timur. Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi makro akibat proses pembangunan dan operasionalisasi SPAM. Dampak dari proyek SPAM Karian utamanya akan dirasakan di wilayah konsumsi air, yakni Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Jakarta, dan sekitarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here