Home Bisnis Kawendra Lukistian : Ekspor Benih Lobster Untuk Kesejahteraan Nelayan Indonesia

Kawendra Lukistian : Ekspor Benih Lobster Untuk Kesejahteraan Nelayan Indonesia

0
SHARE
Kawendra Lukistian, Politisi Gerindra dan Pengusaha Muda Ekonomi Kreatif.

REPORT INDONESIA, JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, telah membuka kembali ekspor benih lobster (Benur). Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020. Dimana regulasi ini mengatur pengelolaan hasil perikanan seperti lobster (Panulirus spp.), kepiting (Scylla spp.), dan rajungan (Portunus spp.).

Akan tetapi, kebijakan ekspor benur ini dulunya merupakan aktivitas terlarang di era Menteri KKP, Susi Pudjiastuti. Mantan Menteri KKP ini sebagai penggagas aturan yang melarang ekspor benur, terang-terangan meradang dan merasa keberatan.

Dan dihubungi secara media elektronik oleh Report Indonesia, Kawendra Lukistian seorang politisi milenial dari Partai Gerindra. Kawendra mengemukakan bahwa, kebijakan ini justru sangat positif bagi nelayan, karena mencari nafkah jadi lebih ringan. Pada dasarnya ini untuk kesejahteraan nelayan.

“Nelayan kita saat ini bisa tersenyum kembali, kenapa? Karena tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi menangkap benih lobster, bahkan sampai ada nelayan yang terancam dipenjara, padahal mereka orang kecil, sekedar mencari nafkah untuk keluarganya, seperti kita semua.” Kawendra menjelaskan.

Lalu disinggung soal tudingan bahwa banyak perusahaan yang mendapatkan izin hanya dari lingkaran Gerindra saja. Pengusaha 32 tahun ini menjelaskan bahwa, KKP mempunyai regulasi yang profesional dalam melihat peluang baik ini.

“Saya yakin, kebijakan untuk ekspor benih lobster ini diperbolehkan bagi perusahaan siapapun yang memang perusahaannya memenuhi syarat dan aturan yang ada. Yang jelas, semakin banyak perusahaan yang terlibat untuk ekspor benih lobster tentu semakin terbuka luas lapangan kerja di Indonesia.” ujar Kawendra

“Berkaitan dengan perusahaan yang mendapat izin eksport dari kalangan Gerindra, terlihat ini seperti digoreng secara politis, mungkin bisnisnya terganggu dengan kebijakan ini. Atau jangan-jangan pihak yang menyerang bang Edhy Prabowo sudah mengajukan izin lobster juga, tapi tidak memenuhi syarat perusahaannya ya?” kelakar Kawendra

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here