Home Parle H. Sulaeman L Hamzah : Kunci Pendidikan di Papua Terletak Di Guru...

H. Sulaeman L Hamzah : Kunci Pendidikan di Papua Terletak Di Guru dan Infrasuktur

0
SHARE
Kegiatan Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan di Kp. Asiki Distrik Jair – Kab. Boven Digoel yang disampaikan langsung oleh Bpk. H. Sulaeman L Hamzah selaku anggota MPR-RI Periode 2019-2024

REPORT INDONESIA, PAPUA. Masyarakat Kab. Boven Digoel Provinsi Papua sangat berantusias mengikuti kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Aula di Kp. Asiki Distrik Jair, dengan jumlah peserta 150 orang dan dibawakan oleh Anggota MPR RI dari Partai Nasdem, H. Sulaeman L Hamzah, Rabu (5/02/2020).

Di Papua merupakan pulau yang kurang mendapat perhatian dalam hal layanan pendidikannya. Terdapat masalah yang harus di atasi pemerintah terkait dengan layanan pendidikan di Papua. Kekurangan guru sekolah dasar di daerah- daerah pedalaman terpencil yang mengakibatkan proses pembelajaran tidak dapat berlangsung dengan baik.

Kegiatan Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan ini dihadiri oleh kurang lebih 150 peserta warga Kp. Asiki Boven Digoel Prov. Papua

Masih banyak sekolah dasar di wilayah terpencil dan terisolir belum tersedia rumah kepala sekolah dan rumah guru sehingga banyak kepala sekolah dan guru meninggalkan tempat tugas yang mengakibatkan tingginya angka ketidakhadiran kepala sekolah dan guru di tempat tugas.

Juga yang menjadi masalah pendidikan di Papua adalah tingginya angka tuna aksara atau buta aksara di Papua, dan masih banyak lagi masalah-masalah pendidikan lainnya.

“Sebenarnya kunci masalah tersebut terletak pada terbatasnya ketersediaan gedung sekolah beserta infrastruktur di sejumlah kampung yang tersebar Papua dan minimnya tenaga pendidik, sehingga hal-hal tersebut mengakibatkan cukup banyak anak Papua yang tidak dapat mengenyam pendidikan.” Sulaeman menjelaskan

“Filosofi pendidikan Papua yang matang dan ditujukan untuk menjawab permasalahan kontemporer dan masa depan akan memberikan pendasaran yang kuat untuk menyusun perencanaan pendidikan di Papua. Karena menurutnya tanpa pendasaran yang kokoh, pendidikan di Papua kehilangan visi yang tegas” lanjut Sulaeman.

Antusias peserta warga Kp. Asiki Boven Digoel Prov. Papua

Pada kesempatan ini H. Sulaeman L Hamzah mengatakan tujuan dari kegiatan sosialisasi empat Pilar Kebangsaan selain untuk mendapatkan masukan dan saran dari masyarakat terhadap pelaksanaan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.

Tujuan lain yang tidak kalah penting nya yakni untuk lebih memasyarakatkan dan membudayakan pentingnya membangun komunikasi antara masyarakat dengan wakilnya dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here