Home Report KMI Aksi Kawal Dan Dukung KPU, Waspada Provokasi Pemecah Belah Bangsa Dan...

KMI Aksi Kawal Dan Dukung KPU, Waspada Provokasi Pemecah Belah Bangsa Dan Tolak People Power

0
SHARE

Jakarta, REPORT INDONESIA – 60 aktivis mahasiswa dan pemuda dari berbagai kampus yang tergabung dalam Kaukus Muda Indonesia melakukan aksi demo di depan Gedung KPU Jakarta Pusat, Sabtu(4/5/2019) yang dipimpin oleh Koordinator Aksi Kaukus Muda Indonesia, Wasil.

Dalam aksinya, Koordinator Aksi KMI, wasil menyatakan bahwa eksistensi dan esensi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah amanah dari undang-undang dasar sebagai lembaga independen dan legitimit untuk menyelenggarakan pemilu. Pastinya, KPU telah dan terus bekerja maksimal dan profesional dalam menyelenggarakan pemilu 2019 hingga berjalan lancar dan baik.

Menurut Wasil yang juga aktif sebagai Wakil Ketua Umum Kaukus Muda Infonesia, ” Independensi, netralitas dan integritas KPU atau penyelenggara pemilu tidak perlu diragukan. Karena di era keterbukaan saat ini segala instrumen kontrol dan pengawasan dalam penyelenggaraan pemilu sudah sangat komplit. Bahkan masyarakat secara terbuka bisa ikut mengawasi penyelenggara dan pelaksanaan pemilu agar berjalan secara jujur dan adil”.

Wasil menambahkan bahwa kalaupun ditemukan adanya indikasi kecurangan dalam pelaksanaan pemilu 2019, sudah jelas aturannya melalui mekanisme hukum yang berlaku kemana harus mengadukan, melaporkan dan menyelesaikan sengketa pemilu.

Di akhir aksi demo KMI di depan Gedung KPU Jakarta Pusat, menegaskan bahwa kami mahasiswa dan pemuda lintas kampus dan suku yang tergabung dalam Kaukus Muda Indonesia (KMI):
1. Mengucapkan terima kasih banyak kepada KPU beserta jajarannya dari tingkat pusat hingga daerah karena telah mengabdikan seluruh jiwa raganya demi pelaksanaan pemilu 2019 yang jujur dan adil.
2. Mengajak segenap putra-putri Indonesia untuk ikut mendukung KPU dan mengawal proses penghitungan hasil pemilu 2019 hingga tanggal 22 Mei 2019.
3. Segala bentuk penggiringan opini atau framing melalui narasi-narasi sesat dan provokatif untuk memecah belah bangsa atau mengganggu legitimimasi dan kinerja KPU harus kita lawan dan tolak.
4. Kami dengan tegas menolak People Power karena bukan langkah tepat dan tidak baik dalam menyikapi dan menyelesaikan sengketa pemilu 2019.
5. KPU lembaga independen yang diamanahkan konstitusi tidak bisa diintervensi dan tidak akan pernah tunduk pada tekanan siapapun juga. Rakyat bersama KPU. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here