Home Energi Sampaikan Aspirasi Masyarakat, Anggota Komisi VII DPR RI Sambangi PLN NTB

Sampaikan Aspirasi Masyarakat, Anggota Komisi VII DPR RI Sambangi PLN NTB

0
SHARE

NTB, REPORT INDONESIA – Dalam rangkaian reses musim ini, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi NasDem dapil NTB menyambangi PLN Provinsi NTB sekaligus ke PLTU Jeranjang, Senin (25/2/2019).

Kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut dari kunjungan hari sebelumnya ke Desa Pelambik, Lombok Tengah, ditengah perjalanan, tepatnya di Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kurtubi melihat adanya jaringan kabel PLN yang disangga bambut, kendor menjuntai nyaris ke tanah. Karena tak mau ambil resiko terulangnya peristiwa tersetrumnya 4 orang warga Desa Pijot,  Keruak – Lombok Timur beberapa waktu lalu, maka Anggota Komisi VII DPR RI tersebut segera melakukan kunjungan ke PLN NTB.  Disambut oleh GM PLN NTB Rudi Purnomoloka beserta jajarannya, Kurtubi mengutarakan maksud dan tujuannya melakukan kunjungan tersebut,  selain menyampaikan aspirasi dari masyarakat dirinya juga dalam rangka reses (menyerap aspirasi) dari PLN sendiri,  termasuk melihat bagaimana kemajuan kinerja PLN NTB selama 4.5 tahun terakhir ini.

“Capaian kinerja PLN tentu saja hal yang membanggakan bagi kami,  Anggota Komisi VII DPR RI,  demikian sebaliknya”, ungkap Kurtubi.  “Ini merupakan tanggung jawab Anggota Dewan kepada rakyat yang diwakilinya”, sambungnya.

Dulu ditahun 2014, awal dilantiknya politisi NasDem itu di NTB ini masih sering padam lampu,  rasio elektrifikasi baru sekitar 67 persen,  tetapi sekarang ini kejadian padam listrik sudah jarang terjadi,  rasio elektrifikasinyapun meningkat hingga 85 persen, bahkan kalau dilihat dari jumlah desa yang telah dialiri listrik di NTB ini telah mencapai 100 persen, demikian diungkap GM PLN NTB rudi Purnomoloka.

Diakhir presentasi General Manager PLN, politisi asli Sasak itu menyampaikan apa yang disaksikannya di Desa Darek yaitu tentang masih adanya jaringan kabel PLN yang belum standar masih dengan penyangga tiang bambu dan bahkan kabelnya menjuntai hingga nyaris menyentuh tanah. Walaupun mungkin itu bukan dipasang oleh PLN sekalipun,  PLN tetap diminta melakukan pengawasan dan penertiban agar tidak jatuh korban dimasyarakat.  Dari laporan masyarakat kondisi adanya kabel PLN yang menggunakan tiang bambu dan memanfaatkan pohon hidup juga masih ditemui di Batulayar Dusun Apitaiq, Penangga, dan Paoqlombok. Tiga dusun yang masih membentangkan aliran listrik menggunakan tiang bambu dan pepohonan itu jika hujan sering mengalami gangguan padam listrik.

GM PLN,  berterima kasih atas laporan tersebut,  menurutnya capaian kinerja ini yang tidak lepas dengan segenap kekurangannya tidak lepas dari peran Anggota Dewan di Komisi VII,  Kurtubi yang selalu memonitor, mengkritisi dan memberi saran atas kinerja PLN. Setelah memperoleh banyak mendapat laporan tentang kinerja PLN NTB,  akhirnya politisi NasDem itu bersama rombongan menuju ke PLTU Jeranjang. Disini politisi Senayan ini memperoleh gambaran tentang bagaimana listrik diproduksi selama 24 jam memenuhi kebutuhan masyarakat. Kurtubi juga menyampaikan keluhan masyarakat yang mengeluhkan jalan yang dilalui truk-truk pengangkut batubara dari pelabuhan Lembar ke PLTU Jeranjang andil besar terhadap cepat rusaknya jalan,  dan masyarakat merasa terganggu. Menanggapi hal itu pihak PLTU menjelaskan bahwa pengangkutan batubara selama ini memang masih mengandalkan via pelabuhan Lembar,  karena Jetty PLTU yang ada masih dalam kapasitas yang kecil, sebenarnya pihaknya sudah mengajukan agar memperbesar kapasitas jetty sehingga kapal pembawa batubara bisa langsung merapat ke Jetty,  akan tetapi masih menunggu perizinannya selesai. (Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here