Home Report Program Beasiswa Indonesia 2030 – Sejuta Indonesia Di Jantung Dunia

Program Beasiswa Indonesia 2030 – Sejuta Indonesia Di Jantung Dunia

1
SHARE

Jakarta, REPORT INDONESIA – Indonesia diprediksikan oleh masyarakat dunia  20-30 tahun akan menjadi Negara maju. Hal ini dikarenakan Indonesia mempunyai Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang begitu banyak. Indonesia mempunyai Sumber Daya Alam yang sangat berlimpah,namun apabila para masyarakatnya tidak dapat mengelola sumber daya Alam itu dengan baik maka hasilnya akan sia-sia. Dari Sumber Daya Manusianya pun Indonesia mempunyai bonus Demografi yang sangat besar hal ini dikarenakan jumlah penduduk usia produktif bangsa Indonesia yang mencapai 70% dari jumlah penduduk keseluruhan. Dengan adanya bonus Demografi ini maka Indonesia sudah seperti seolah-olah kejatuhan duria runtuh.

Namun, kembali lagi saat ini Masyarakat Indonesia belum bisa memanfaatkan sumber dayanya dengan sebaik-baiknya, terutama Sumber Daya Manusia. Hal ini terbukti dari masih sedikitnya jumlah masyarakat Indonesia yang kuliah ke Negara-negara maju dunia. Padahal untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya, masyarakat Indonesia harus belajar ke luar tempat-tempat peradaban dunia seperti Jerman, Prancis, Amerika dan Negara-negara maju dunia lainnya. Dengan mengirimkan para masyarakatnya untuk belajar di Negara-negara maju dunia. Maka Indonesia turut mempercepat proses untuk menjadi Negara maju.

Hal inilah yang selalu menjadi semangat dan mimpi Bimo Sasongko BSA, MBA, MSEIE selaku presiden direktur dan CEO Euro Management Indonesia ketika ditanya mengenai apa mimpi dan cita-citanya dalam kesempatan wawancaranya pada hari Sabtu siang bertempat di kantor pusat Euro Management Indonesia, Gd. Ir. H.M. Suseno Jl. RP. Soeroso No.6 Menteng, Jakarta Pusat – Indonesia. Pada kesempatan siang hari itu, Bimo Sasongko yang juga menjabat sebagai keua Umum Ikatan Alumni Program Habibie juga menceritakan tentang Program Beasiswa Indonesia 2030: Sejuta Indonesia di Jantung Dunia. Program beasiswa tersebut ditujukan untuk 2000 Siswa,  1500 Mahasiswa, dan 1000 Jurnalis untuk mendapatkan kursus bahasa asing selama 2 semester tanpa dipungut biaya sama sekali. Adapun 5 bahasa asing yang ditawarkan, diantaranya adalah bahasa Jerman, Prancis, Inggris, Belanda dan Jepang.

Bimo Sasongko yang juga menjabat sebagai wakil Sekretaris ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) juga menyebutkan bahwa ada yang special dari Program Beasiswa Indonesia 2030 ini, kenapa Spesial karna Program ini adalah Program Estafet dari Program Presiden RI ke – 3 Bapak Prof. DR. Ing. Baharuddin Jusuf Habibie, dimana Beliau dengan kekuatan Pemerintah dapat mengirimkan Putra/i terbaik Indonesia untuk dapat sekolah ke 9 Negara terbaik di Dunia dan salah satunya Bapak Bimo itu sendiri.

Kamipun dapat mewawancarai penerima beasiswa Indonesia 2030 sebut saja Putri,

Nama: ADE SEILOWATI PUTRI, lahir Jakarta,  11-11-95, tinggal di Jl. kemenyan RT 007/04  Kel. Ciganjur, kec. Jagakarsa,  Jakarta Selatan .

Saya masih kuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,  jurusan Bahasa dan Sastra Arab fakultas adab dan humaniora.

Sekarang lagi semester 8 yang giat-giatnya sedang membuat skripsi,  tapi tidak terhalang skripsi ,saya ikut program Beasiswa Indonesia 2030 kursus bahasa Jerman yang diselenggarakan pihak Euro Management Indonesia,  ikut program beasiswa Indonesia 2030 ini dari awal bulan January 2018 sampai bulan April 2018.

Tujuan ikut krn saya ingin meningkatkan bahasa jerman yg dulu saya jadikan hobby semasa SMA dan berkat Euro Management, pengetahuan saya berkembang dan lebih luas memahaminya selain bahasa , kultur dsb. Alhamdulillah,  hasil dari ujian tersebut saya masih diberi kesempatan lanjut untuk naik level bahasa Jerman ini.

Kenapa suka Jerman?

Lebih ke hobby aja buat pelajarin bahasa asing dan lebih tertarik saat itu dgn bahasa Jerman, karena bahasanya itu unik.  Terlebih lagi ,saudara saya banyak yg tinggal di Jerman,  otomatis ketertarikan saya terhadap Jerman mulai meningkat.

Dan juga saya punya niat utk melanjutkan study ke Jerman.

Walaupun saya sempat pesimis karena saya dari background jurusan sastra arab dikampus saya yg imposible buat nguasai bhs asing lainnya, tp berkat niat dan usaha dan juga berdoa saya terus kejar dan alhasil saya bisa lanjut ke level  berikutnya di Beasiswa Indonesia 2030 kursus bahasa Jerman ini.

Terima kasih Euro  Managenent Indonesia atas pengalaman dan pengetahuan yang diberikan.

Dan khususnya support dan doa  dari mama tercinta SUSILAWATI SOEHOED ,  yangg selalu dukung saya dan mempermudah saya belajar bahasa Jerman ini.

Aamiin allahumma aamiin

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here